Pengaruh Alat Permainan Edukatif (Puzzle) Terhadap Tingkat Kognitif Anak Usia Prasekolah ( 4-5 Tahun )Di Rw 011 Pondok Pinang

Nadia Puja Fauziah, . (2018) Pengaruh Alat Permainan Edukatif (Puzzle) Terhadap Tingkat Kognitif Anak Usia Prasekolah ( 4-5 Tahun )Di Rw 011 Pondok Pinang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

Usia prasekolah adalah anak yang berusia 3-5 tahun. Anak usia prasekolah ini menujukan perkembangan motorik, kognitif, verbal dan keterampilan sosial secara progresif. Pada masa ini adalah periode meningkatnya autisme dan energi untuk belajar dan menggali banyak hal. Dalam kesehariannya anak usia dini perlu diberi stimulus untuk membantu peningkatan perkembangan fungsi kognitif yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak yang melibatkan kognisi berdasarkan pengerahan, persepsi dan pengolahan informasi yang didapat dari lingkungan sekolah sehingga anak usia dini dapat mengeksplorasi dirinya sendiri, serta berbagai kegiatan yang diperoleh dari aktifitas sehari hari. Bermain bagi anak usia dini sangatlah penting, Dengan bermain maka proses belajar akan efektif dan lebih cepat ditangkap pada saat mereka bermain, Salah satu media bermain anak yang berfungsi untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak adalah permainan puzzle, puzzle merupakan kepingan kertas tipis yang terdiri dari 2-3 bahkan 4-6 potong yang terbuat dari kayu atau lempengan karton. Dengan terbiasa bermain puzzle, lambat laun mental dan kognitif anak juga akan terbiasa untuk bersikap tenang, tekun dan sabar menyelesaikan sesuatu. Salah satu manfaat dari bermain baik untuk perkembangan kognitif anak Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh alat permainan edukatif (puzzle) pada perkembangan kognitif anak usia prasekolah (4-5 tahun) di RW011 pondok pinang. Desain penelitian ini mengguanakan pra experimen dengan pedenkatan one group pretest-post test design populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 responden diambil dengan metode non probability sampling. Hasil uji wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value 0,000 yang artinya ada pengaruh pada kelompok intervensi. Berdasarkan hasil diatas pemberian alat permainan edukatif puzzle sangat disarankan untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak. Kata Kunci :Alat Permainan Edukatif (puzzle), Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah Kepustakaan : 30 (2007-2016)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	09 Aug 2022 02:08
Last Modified:	09 Aug 2022 02:08
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2029

Actions (login required)

View Item