Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Perawat Dalam Penerapan Komunikasi Efektif Sbar Di Rsu Kabupaten Tangerang

Sifa Fauziah, . (2019) Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Perawat Dalam Penerapan Komunikasi Efektif Sbar Di Rsu Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB)

Abstract

Komunikasi efektif adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien. Komunikasi yang efektif dalam lingkungan perawatan kesehatan membutuhkan pengetahuan, keterampilan, motivasi dan empati. Untuk itu diperlukan pendekatan sistematik untuk memperbaiki komunikasi tersebut salah satunya dengan cara komunikasi teknik SBAR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dan motivasi perawat dengan penerapan komunikasi efektif SBAR di RSU Kabupaten Tangerang. Metode penelitian jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data primer (kuesioner). Sampel sebanyak 77 responden di rawat inap RSU Kabupaten Tangerang pada Juni 2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 perawat yang berpengetahuan kurang sebagian besar yaitu 14 (70%) memiliki motivasi rendah, dari 17 perawat berpengetahuan cukup sebagian besar yaitu 11 (64,7%) memiliki motivasi tinggi, dan dari 40 perawat berpengetahuan baik sebagian besar yaitu 35 (87,5%) perawat memiliki motivasi tinggi. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 < α: 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan motivasi perawat dalam penerapan komunikasi efektif SBAR. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan rumah sakit mengembangkan program supervisi, evaluasi terhadap kinerja perawat dalam menerapkan komunikasi efektif SBAR. Selain itu perawat tersebut mengikuti pelatihan maupun seminar. Kata Kunci : Pengetahuan, Motivasi, Penerapan Komunikasi Efektif, Perawat RSU Kabupaten Tangerang Kepustakaan : 57 (2009-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Aug 2022 05:51
Last Modified: 09 Aug 2022 05:51
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2049

Actions (login required)

View Item View Item