Hubungan Pola Makan Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 9-11 Tahun Di Mi Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe

Herliana Fajrini, . (2022) Hubungan Pola Makan Fast Food Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia 9-11 Tahun Di Mi Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)

Abstract

Obesitas adalah orang yang memiliki berat badan berlebih yang dikaitkan oleh penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas dipengaruhi banyak hal salah satunya adalah pola makan dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia 9-11 tahun di MI Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe. Merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dan besar sampel adalah 182 siswa dihitung dengan rumus Lameshow. Dari hasil univariat pada anak usia 9- 11 tahun di MI Sa’adatul Mahabbah didapatkan hasil bahwa sering melakukan Pola Makan Fast Food sebesar 58 orang (60,4%) kemudian anak yang kadang-kadang melakukan aktivitas fisik sebesar 55 orang (57,3%) dan anak yang berat badan obesitas sebesar 36 orang (37,5%). Hasil bivariat penelitian menunjukkan sebagian besar siswa memiliki obesitas dengan sering melakukan makan fast food yaitu 19 orang (32,8%) dengan hasil uji chi-square angka signifikan atau (p-value = 0,028) dan sebagian besar siswa memiliki obesitas dengan kategori kadang-kadang melakukan aktivitas fisik yaitu 27 orang (49,1%) dengan hasil uji chi-square dengan (p-value = 0,018). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas pada anak usia 9-11 tahun di MI Sa’adatul Mahabbah. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini untuk para siswa diharapkan dapat lebih mengutamakan dan meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan tubuh dalam menjaga pola makan fast food dan aktivitas fisik sehingga diharapkan siswa akan merasa nyaman untu melakukan pola hidup sehat. Peningkatan informasi tentang resiko obesitas serta peran guru di sekolah, tenaga kesehatan serta dukungan keluarga sangat perlu dilakukan. Kata Kunci : Pola Makan Fast Food, Aktivitas Fisik, Obesitas. Kepustakaan : 31 (2011-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Aug 2022 03:17
Last Modified: 16 Aug 2022 03:17
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2072

Actions (login required)

View Item View Item