Hubungan social culture dalam pengasuhan dengan Parenting Self-Efficacy (Pse) Pada Ibu Dengan anak usia madyadi Rw 011 sawangan Kota depok

Dara Nur Faradiba, . (2022) Hubungan social culture dalam pengasuhan dengan Parenting Self-Efficacy (Pse) Pada Ibu Dengan anak usia madyadi Rw 011 sawangan Kota depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)

Abstract

Ibu adalah seseorang yang mempunyai banyak peran, sebagai istri, Ibu dari anak-anaknya dan orang yang melahirkan dan merawat anak-anaknya (Azza, 2016). Parenting self efficacy dijelaskan menjadi factor untuk meningkatkan kemampuan pengasuhan dan juga dukungan dalam menjalankan peran sebagai orang tua (Ningrum, 2016). Budaya juga menyediakan pesan dan informasi mengenai pengasuhan anak, melalui budaya juga parenting self-efficacy dapat berkembang hanya dengan melihat orang lain melakukan aktifitas tertentu yang dapat membangkitkan penilaian kemampuan diri dalam pengasuhan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan social culture dalam pengasuhan dengan parenting self-efficacy pada ibu dengan anak usia madya. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penelitian analitik menggunakan data primer (kuesioner), memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jumlah sampel sebanyak 134 ibu dengan anak usia madya di RW 011 Sawangan Kota Depok menggunakan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Hasil penelitian : diperoleh 111 responden (80,7%) yang memiliki social culture dalam pengasuhan yang tinggi diantaranya 108 responden (80,6%) yang memiliki parenting self efficacy pada Ibu dengan anak usia madya yang baik. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai (P-value = 0,00, a : 0,05 ). Kesimpulan : bahwa ada hubungan yang signifikan antara social culture dalam pengasuhan dengan parenting self efficacy pada ibu dengan anak usia madya. Saran : bagi pelayanan kesehatan diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tambahan bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya tentang pentingnya pemahanan social culture dalam pengasuhan dengan parenting self efficacy pada ibu dengan anak usia madya. Kata kunci: Social culture, pengasuhan, parenting self efficacy

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 23 Aug 2022 06:25
Last Modified: 23 Aug 2022 06:25
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2092

Actions (login required)

View Item View Item