Pengaruh Penerapan Metode Bermain Peran terhadap keterampilan Sosial anak usia Dini di Paud Zahira Kecamatan Bojongsari Kota Depok

Silvi Agustin, . (2022) Pengaruh Penerapan Metode Bermain Peran terhadap keterampilan Sosial anak usia Dini di Paud Zahira Kecamatan Bojongsari Kota Depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)

Abstract

Metode bermain peran adalah cara mengajar yang dilakukan oleh guru dengan jalan menirukan tingkahlaku dari sesuatu situasi sosial. Pembelajaran bermain peran, maka dapat mendorong anak untuk menggunakan daya khayalnya serta dapat mengenalkan kepada anak tentang dunia dilingkungan sekitarnya melalui peran-peran yang dimainkanDalam kegiatan bermain peran anak dapat mengembangkan kemampuannya bersosialisasi, mengikuti prosedur, bereksperimen dan berbahasa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan sosial anak usia dini di PAUD Zahira Kecamatan Bojongsari Kota Depok. Metode penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimen dengan pendekatan one goup pre test - post test design.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan caraNon Probability sampling dengan teknik Total Sampling, dengan total 65 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran informed concent dan penilaian menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test, pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,005). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan perlakuan penerapan metode bermain peran 65 anak dalam kriteria mulai berkembang sesuai usianya, pada anak usia 3 tahun (38,3%), usia 4 tahun (49,6%), usia 5 tahun (45,8%), dan pada anak usia 6 (48%). Kemudian setelah dilakukan perlakuan penerapan metode bermain peran, keterampilan sosial dari 65 anak mengalami peningkatan kriteria menjadi berkembang sangat baik dengan hasil skor penilaian, usia 3 tahun (82%), usia 4 tahun (83%), usia 5 tahun (88,3%), dan begitu pula pada anak usia 6 tahun (85,4%). Dengan demikian didapatkan hasil perbedaan kenaikan presentase perkembangan keterampilan sosial anak usia dini dalam usia 3-6 tahun. Kesimpulan ini menujukan bahwa ada pengaruh p-value = 0,000 < α (0,05) penerapan metode bermain peran terhadap kemampuan sosial anak usia dini di PAUD Zahira Kecamatan Bojongsari Kota Depok. Saran anak usia dini diharapkan mengembangkan pengetahuan tentang permainan peran sehingga proses perkembangan keterampilan sosial anak dapat berkembang secara optimal. Kata Kunci : bermain peran, keterampilan sosial, anak usia dini Kepustakaan : (2016-2022)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	24 Aug 2022 02:26
Last Modified:	24 Aug 2022 02:26
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2121

Actions (login required)

View Item