Pengaruh Virus Zika Pada Ibu Hamil Berdasarkan Studi Literatur

Eva Nurcahyani, . (2017) Pengaruh Virus Zika Pada Ibu Hamil Berdasarkan Studi Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)

Abstract

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilatar belakangi oleh maraknya berita di dunia kesehatan khususnya obstetri. Dimana berita tersebut yaitu mengenai infeksi virus Zika. Virus ditularkan memalui nyamuk Aides aegypti tersebut telah menjangkiti lebih dari 20 negara termasuk Indonesia. Virus Zika sebenarnya telah ditemukan sejak tahun 1947 dengan kasus pertama terjadi di daerah Uganda pada tahun 1952, kemudian virus ini terus menyebar ke wilayah Afrika serta Asia dan prevalensinya semakin tinggi dalam satu dekade terakhir. Pada Mei 2015 PAHO (The Pan American Health Organization) mengeluarkan peringatan tentang infeksi virus Zika pertama dikonfirmasi di Brazil dan akhirya pada tanggal 1 Februari 2016 (WHO) menyatakan Virus Zika sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan dunia (PHEIC). Begitupun dengan pemerintah Indonesia mengeluarkan travel advisory pada 3 Februari 2016 setelah ditemukan virus Zika di Provinsi Jambi dan mengoptimalkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang ada. Meskipun demikian pada kenyataanya peningkatan penyebaran Virus Zika ini tidak dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap ancaman Virus Zika, karena seringkali infeksi Zika tidak menunjukan gejala apapun namun pada ibu hamil kondisi ini menjadi faktor resiko teradinya cacat bawaan serius yang disebut mikrosefalus. Dapat disimpulkan bahwa Virus Zika sangat berbahaya bagi ibu hamil terutama bagi bayinya yang menyebabkan cacat permanen dan irreversibel, sehingga menjadi kekhawatiran seiring dengan outbreak yang terjadi, contoh halnya seperti kecacatan yang disebut mikrosefalus. Untuk itu untuk mengurangi angka kejadian ini petugas kesehatan diharapkan untuk lebih bisa mensosialisasikan virus Zika ini pada seluruh elemen masyarakat. Kata kunci : Kehamilan, Virus Zika, Mikrosefalus Refrensi : 10 Buku + 10 Jurnal Tahun : 2014 - 2017

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 25 Aug 2022 03:05
Last Modified: 25 Aug 2022 03:05
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2146

Actions (login required)

View Item View Item