Dede Hastuti, . (2018) Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Molahidatidosa Pada Ny.W Di Ruang Anyelir B Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
Abstract
Latar belakang : Menurut data dari Kabupaten Tangerang jumlah AKI di Kabupaten Tangerang terjadi peningkatan dari tahun 2015 sebanyak 52 kematian dan pada tahun 2016 sebanyak 57 kematian per 100.000 kelahiran hidup, penyebabnya antara lain karena molahidatidosa dengan presentasi 0,14%, penyulit molahidatidosa adalah perdarahan, hipertiroid dan potensi ke arah keganasan yang dapat mengakibatkan kematian ibu karena perdarahan dan payah jantung karena tirotoksis. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus mengenai kehamilan molahidatidosa. Maka penulis membuat studi kasus tentang Asuhan Kebidanan Ny.W Umur 35 Tahun G3P2A0 Hamil 14 Minggu 3 Hari Dengan Molahidatidosa. Metode penelitian: dengan pendekatan tujuh langkah varney dan pendokumentasian dengan menggunakan metode SOAP. Dari hasil pengkajian, ibu mengatakan di kehamilan ini ada keluhan keluar flek-flek darah dari jalan lahir,mual-muntah serta pusing. Pemeriksaan obyektif keadaan umum ibu baik, TD : 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 36,70C, Abdomen : Tfu 2 jari di bawah pusat, teraba lembek, ballotemen (-), hasil USG terdapat gambaran seperti badai salju, inspeksi vagina terdapat flek-flek darah kecoklatan sebanyak ¼ pembalut. Hasil studi kasus : menunjukkan bahwa perencanaan yang di berikan pada Ny.W dengan molahidatidosa antara lain memberikan support, pemasangan laminaria dan tindakan kuretase oleh dokter SpOg dan pembiusan oleh dokter anastesi,terapi uterotonika dan obat oral serta antibiotik, dan kolaborasi dengan laboratorium untuk pemeriksaan patologi anatomi pada jaringan molahidatidosa, setelah di lakukan implementasi terhadap perencanaan tindakan, Ny.W dengan molahidatidosa berlangsung baik. Asuhan yang telah di berikan untuk mengatasi masalah pasien berlangsung selama 3 hari. Diharapkan dengan adanya studi kasus ini, dapat menambah wawasan, informasi, pengetahuan serta dapat mengaplikasikan ilmu kebidanan khususnya mengenai asuhan kebidanan ibu hamil dengan molahidatidosa. Kesimpulan : kesimpulan yang di peroleh adalah terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dalam asuhan kebidanan yang di lakukan pada Ny.W yaitu tidak di lakukan pemeriksaan rontggen torax untuk menentukan ada tidaknya jaringan mola di paru-paru. Saran : di harapkan bagi profesi lebih mampu mengkaji tentang kehamilan molahidatidosa, bagi instansi rumah sakit : mempertahankan kualitas pelayanan, bagi institusi pendidikan : meningkatkan pengetahuan tentang teori-teori kehamilan patologi, dan bagi pasien dan keluarga pasien untuk lebih teliti terhadap kesehatan ibu hamil. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Hamil, Molahidatidosa Referensi : 30 Literatur (Tahun 2005-2015), 2 Buku, 3 Website Tahun : 2005-2015
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 04:49 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 04:49 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2159 |
Actions (login required)
View Item |