Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny.S Dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di Rumah Sakit An-Nisa Kabupaten Tangerang

Puji Lestari, . (2018) Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny.S Dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di Rumah Sakit An-Nisa Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)

Abstract

Menurut world Health organization (WHO) pada tahun 2012 angka kematian bayi di dunia 39 per 1000 kelahiran hidup. Di perkirakan 17 juta bayi lahir di negara berkembang, dari jumlah tersebut sekitar 80% lahir di Asia. Secara statistik menunjukan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dengan angka kematian lebih tinggi di bandingkan pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. Tujuan penulisan karya tulis ini untukmengaplikasikan teori yang telah diperoleh dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi berat lahir rendah dengan asuhan pendekatan asuhan kebidanan mengunakan Managemen Varney dan pendokumentasian SOAP. Tempat penelitian dilaksanakan di RS An-Nisa pada tangal 16-19 Maret 2018. Ibu melahirkan secara normal pada hari rabu,tangal 14 maret 2018 usia kehamilan 36 minggu. Keadaan bayi saat lahir menangis kuat,kulit kemerahan, air ketuban jernih, keadaan bayi saat lahir baik. Penulis melakukan pengolahan kasus kebidanan yang di lakukan di RS.An-Nisa terhadap By.Ny.S dengan berat bayi lahir rendah. Jenis kelamin perempuan, BB : 2200 gram, PB : 45 cm.dengan memberikan asuhan yang diberikan yaitu : menjaga kehangatan bayi, dengan cara memakaikan topi, memakaikan popok, dan memasukan ke inkubator, melakukan perawatan metode kanghuru dan kolaborasi dengan dokter anak. Perawatan selama enam hari bayi mengalami penambahan berat badan dari 2200 gram menjadi 2250 gram. Kesimpulan : asuhan diberikan secara berkelanjut, telah efektif dan kasus yang dialami bayi dapat ditangani dengan baik, serta tidak terjadi masalah potensial yaitu, Asfiksia, Hipotermi, Infeksi, Hiperbilirubinemia. Saran : untuk Tmeningkatkan management asuhan kebidanan pada bayi berat lahir rendah. Kata kunci : Bayi berat lahir rendah Referensi : 12 sumber (8 buku 4 jurnal) Tahun : 2008-201

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 26 Aug 2022 03:19
Last Modified: 26 Aug 2022 03:19
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2177

Actions (login required)

View Item View Item