Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit An-Nisa Kota Tangerang Tahun 2018

Reza Aprianisa, . (2018) Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit An-Nisa Kota Tangerang Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)

Abstract

Latar belakang: hiperemesis gravidarum merupakan mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita hamil sehingga menyebabkan terjadinya penurunan berat badan. Menurut WHO (2013), jumlah kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5% dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. Menurut data Medical Record rumah sakit An-Nisa terjadi peningkatan jumlah kejadian hiperemesis gravidarum, pada tahun 2016 ada 77 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum, kemudian pada tahun 2017 ada 102 ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum. Tujuan: Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di RS An-Nisa Kota Tangerang. Jenis penelitian ini deskriptif. Metode: Metode yg digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dari penelitian ini sebanyak 102 responden didapat 81 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling . Hasil: penelitian menunjukan bahwa ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum berdasarkan usia lebih dari setengahnya pada usia 20-35 tahun yaitu 58 orang (71,6%), berdasarkan paritas hampir setengahnya pada kategori multigravida yaitu 36 orang (44,4%), berdasarkan pendidikan lebih dari setengahnya pada pendidikan SMA yaitu 55 orang (67,9%), berdasarkan pekerjaan lebih dari setengahnya pada ibu hamil yang tidak bekerja yaitu 45 orang (55,5%). Kesimpulan:1.Ada pengaruh antara usia dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RS An-Nisa Tangerang,2.Adanya pengaruh anatara paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RS An-Nisa Tangerang, 3. Ada pengaruh antara pekerjaan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RS An-Nisa Tangerang, 4. Adanya pengaruh pekerjaan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RS An-Nisa Tangerang. Saran: diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terhadap variabel yang belum pernah diteliti khususnya pada variabel psikologi, molahidatidosa, kehamilan ganda. Kata kunci : Hiperemesis Gravidarum Referensi : 21buku Tahun : 2008- 2014

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 26 Aug 2022 04:07
Last Modified: 26 Aug 2022 04:07
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2181

Actions (login required)

View Item View Item