Riki Riansyah, . (2022) Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Miopia Pada Murid Kelas V Di Sdn Grahacisait Kecamatan Kragilan kabupaten Serang Banten. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi miopia sangat tinggi dan merupakan salah satu dari lima penyebab utama kebutaan di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi miopia diperkirakan 27% (1893 juta) pada tahun 2010. Asia Timur, seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan, memiliki prevalensi miopia tertinggi, diikuti oleh Singapura dengan prevalensi sekitar 50%. Australia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan memiliki prevalensi yang lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia. 20% siswa sekolah dasar dan 80% orang dewasa di Asia Tenggara menderita miopia. Prevalensi miopia di Indonesia mencapai 25% pada orang dewasa dan 10-12% pada anak-anak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kejadian miopia pada pada murid kelas V di SDN Graha Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Banten. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan kuesioner melalui google form, dan menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara non probability sampling dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian di peroleh bahwa penggunaan gadget baik dengan miopia tinggi sebanyak 2 responden (2,2%), dan penggunaan gadget baik dengan miopia rendah sebanyak 35 responden (39,3%). Sedangkan penggunaan gadget buruk dengan miopia tinggi sebanyak 13 responden (14,6%), dan penggunaan gadget buruk dengan miopia rendah sebanyak 39 responden (43,8%).Kesimpulan bahwa ada hubungan antara Penggunaan gadget dengan miopia pada murid kelas V di SDN Graha Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Banten. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dapat menyebarluaskan informasi tentang penggunaan gadget agar menurunkan kejadian miopia. Kata kunci : Penggunaan Gadget, Miopia.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 09:49 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 09:49 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2266 |
Actions (login required)
View Item |