Adinda Oktariana Salsabilla, . (2020) Pemanfaatan Tanaman Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) dan Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc. Var. officinale) Sebagai Obat Ditinjau dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
Abstract
Pemanfaatan tanaman oleh masyarakat disebut dengan etnobotani. Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional. Masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi jamu sebesar 59,12%. Rimpang jahe merah dan jahe gajah merupakan tanaman yang yang paling banyak digunakan oleh masyarakarat sebagai obat. Tujuan penelitian studi literatur ini untuk mengetahui kandungan senyawa aktif, aktivitas farmakologi, dan keamanan berdasarkan toksisitas pada ekstrak rimpang jahe merah dan jahe gajah. Metode penelitian ini mengunakan metode studi literatur atau studi pustaka dari berbagai sumber hasil penelitian baik dari jurnal nasional maupun internasional dengan jumlah 32 jurnal yang terdiri dari 16 jurnal inti dan 16 jurnal pendukung. Dapat disimpulkan tanaman rimpang jahe merah dan jahe gajah memiliki kandungan senyawa aktif metabolit sekunder yaitu senyawa terpenoid, senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, dan saponin. Rimpang jahe merah dan jahe gajah memiliki aktivitas farmakologi yang berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti kanker, anti ulkus gaster, tonikum, anti kolesterol, dan sebagai terapi pada penderita alzheimer disebabkan oleh adanya kesamaan kandungan senyawa aktif namun dengan kadar yang berbeda. Tingkat keamanan penggunan rimpang jahe merah dan jahe gajah berdasarkan uji toksisitas akut pada ekstrak rimpang jahe merah dan jahe gajah memiliki klasifikasi uji keamanan LD50 1250 mg/kg bb kategori toksik sedang dan LD50 707,945mg/kgBB kategori sedikit toksik.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 03:51 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 03:51 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/232 |
Actions (login required)
View Item |