Efektifitas Pemberian Terapi Air Rebusan Daun Seledri Dan Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pondok Miri Rt 003

Nabila Syarifah, . Efektifitas Pemberian Terapi Air Rebusan Daun Seledri Dan Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Pondok Miri Rt 003. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (898kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dan Lelyana (2010) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tekanan sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan yang diberi terapi air rebusan seledri mengalami penurunan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Eva Latifah dan Muslim Yanis Lubis (2018) menunjukkan bahwa ada penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun salam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian terapi air rebusan daun seledri dan air rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Pondok Miri RT 003. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif preexperimen design yang bertujuan menguji hubungan sebab-akibat terhadap perlakuan. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik non-probability sampling dan menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel sebanyak 52 sampel dari 60 populasi di Pondok Miri RT 003, 26 orang meminum air rebusan daun seledri dan 26 orang meminum air rebusan daun salam. Dari hasil penelitian diperoleh nilai Asymp Sig. (2-tailed) dari uji Wilcoxon sebesar 0.000 < 0.05 dari variabel pemberian terapi air rebusan daun seledri dan air rebusan daun salam, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa baik pemberian air rebusan daun seledri dan air rebusan daun salam menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi. Kata Kunci : Hipertensi, Daun Seledri, Daun Salam, Terapi, Tekanan Darah

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 14 Sep 2022 02:10
Last Modified: 14 Sep 2022 02:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2335

Actions (login required)

View Item View Item