Asuhan Kebidanan Nifas Dengan Metode Komplementer Senam Nifas Untuk Mempercepat Involusi Uteri Pada Ny. N P3 A0 Di Praktik Mandiri Bidan “N”

Vety Faradila Sandi, . (2022) Asuhan Kebidanan Nifas Dengan Metode Komplementer Senam Nifas Untuk Mempercepat Involusi Uteri Pada Ny. N P3 A0 Di Praktik Mandiri Bidan “N”. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (969kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian ibu di Indonesia berdasarkan hasil SDKI (2017) mengalami penurunan dari 359 ibu tahun 2012 menjadi 305 ibu ditahun 2017. Penyebab kematian ibu salah satunya adalah perdarahan pasca persalinan. Perdarahan pasca persalinan disebabkan oleh atonia uteri 70%, trauma 20% dan plasenta abnormal 10% (POGI 2016). Menurut mulati (2015) atonia uteri terjadi karena kegagalan uterus untuk mengontrol perdarahan setelah melahirkan sehingga menyebabkan terjadinya subinvolusi uteri. Kegagalan kontraksi uterus dapat dicegah dengan melakukan senam nifas. Tujuan Penelitian : mengaplikasikan teori yang telah diperoleh dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan ibu Nifas komplementer pada Ny. N dengan senam nifas terhadap involusi uteri di Praktik Mandiri Bidan “N”. Metode Penelitian : menggunakan manajemen asuhan kebidanan dengan SOAP. Hasil dan Kesimpulan : berdasarkan studi kasus Ny. N P3 A0 usia 35 postpartum 3 jam dengan partus normal ibu mengatakan sudah bisa miring kiri dan kanan setelah 2 jam persalinan, TFU 2 jari dibawah pusat. Setelah dilakukan observasi dan melakukan senam nifas selama 10 hari berturut-turut terdapat perubahan TFU ibu yang signifikan, pada hari pertama 2 jari dibawah pusat dan pada hari ke 7 uterus ibu sudah tidak teraba. Saran : diharapkan semua ibu nifas dapat melakukan atau mengikuti kelas senam nifas yang ada di pelayanan dasar yaitu Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Nifas, Senam Nifas Referensi: 21 buku, 10 jurnal, 7 artikel Tahun: 2012-2022 Jumla Referensi: 38 Referensi

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 17 Sep 2022 04:44
Last Modified: 17 Sep 2022 04:44
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2396

Actions (login required)

View Item View Item