Putri Indah Permatasari, . (2022) Efektivitas Obat Covid-19 Pada Pasien Covid-19 Dengan Komorbid Diabetes Melitus Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
Abstract
Diabetes Melitus adalah salah satu faktor risiko terjadinya Covid-19, hal ini menyebabkan morbiditas dan tingkat keparahan pasien Covid-19 lebih tinggi terjadi pada pasien dengan penyakit diabetes. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas penggunaan Obat Covid-19 pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling dengan jumlah sampel 127 pasien. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes didominasi oleh rentang usia 46-55 tahun (38,6%), dengan jenis kelamin laki-laki (55,1%), berpendidikan SMA (43,3%), memiliki jenis pekerjaan pegawai swasta (55,1%). Gejala awal pasien Covid-19 yang paling banyak dialami yaitu batuk (89,8%), jenis perawatan pasien lebih banyak mendapatkan perawatan diruang isolasi (95,3%), dengan masa lama perawatan pasien umumnya 7–14 hari (72,4%) dan pasien yang dinyatakan sembuh sebesar (88,2%) sedangkan pasien meninggal sebesar (11,8%). Penggunaan Obat pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes yang paling banyak digunakan adalah antibiotik azithromycin (26,0%), antivirus remdesivir (62,2%), methylprednisolone (73,2%), acetylcysteine (85,0%), vitamin C (89,8%) dan golongan antidiabetes yang sering digunakan adalah insulin novorapid (41,7%). Hasil pemeriksaan laboratorium pada penelitian ini, menunjukkan bahwa obat Covid-19 efektif dilihat dari perbedaan yang signifikan antara rata-rata sebelum dan setelah mendapatkan terapi pada nilai PCR (p <0,001), nilai GDS (p <0,001), nilai HbA1C (p 0,000) dan D-dimer (p 0,005). Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai Efektivitas obat Covid-19 pada pasien Covid-19 dengan komorbid diabetes di RSU Kota Tangerang Selatan. Kata Kunci : Efektivitas, Covid-19, Obat Covid-19, Komorbid Diabetes
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 09:11 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 09:11 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2454 |
Actions (login required)
View Item |