Ade Choirunisa Pakaya, . (2022) Studi Fenomenologi Penggunaan Gadgetdengan Resiko Terjadinya Carpal Tunnelsyndrome Pada Mahasiswa Semester Vi Jurusan S1 Keperawatan Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
|
Text
FILE BAB I PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
Text
FILE BAB II PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
FILE BAB III PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
Text
FILE BAB IV PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
FILE BAB V PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
FILE MANUSKRIP PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Menurut laporan Newzoo, pengguna gadget terbesar pada tahun 2020 berada di China. Jumlahnya mecapai 953.55 juta pengguna. India menempati urutan kedua dengan jumlah 492.72 juta pengguna. Berikutnya adalah Amerika Serikat dengan jumlah pengguna 273.76 juta. Indonesia menduduki peringkat keempat dengan jumlah pengguna 179.4 juta (Yosepha, 2021). Menurut Badan Pusat statistik (BPS, 2017), 70.60% penduduk Banten atau sekitar 8.615.422 orang menggunakan gadget. Kota Tangerang Selatan merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya menggunakan gadget yaitu sekitar 82.81% disusul dengan Kota Cilegon sebesar 78.66%, dan kemudian Kota Tangerang sebesar 78.20%. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang penggunaan gadget dengan resiko terjadinya carpal tunnel syndrome pada mahasiswa semester VI jurusan S1 Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi yang mencari pemahaman mendalam, serta berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan – kaitannya terhadap orang – orang yang berada dalam situasi tertentu. Besar informan pada penelitian ini adalah 8 informan utama dan 8 informan pendukung yaitu orang tua dari informan utama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh informan menggunakan gadget dengan durasi >8 jam sehari dan frekuensi penggunaan gadget setiap hari dalam seminggu. Seluruh informan mengalami gejala carpal tunnel syndrome yaitu nyeri, kesemutan, kaku, dan mati rasa pada pergelangan dan jari tangan. Kesimpulan pada penelitian ini teridentifikasi bahwa seluruh informan berisiko mengalami carpal tunnel syndrome karena seluruh informan mengalami beberapa gejala carpal tunnel syndrome yang disebabkan oleh durasi dan frekuensi penggunaan gadget serta posisi saat menggunakan gadget yang dipertahankan dalam jangka waktu lama dan berulang. Kata kunci : Gadget, carpal tunnel syndrome, fenomenologi Kepustakaan : 21 (2009 – 2021)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 06:11 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 06:11 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2466 |
Actions (login required)
View Item |