Peran Penggunaan Vitamin D Pada Pasien Covid – 19 Di Klinik Berkah Salamah Periode Desember 2021 – Februari 2022

Amaretya Suryaizhar, . (2022) Peran Penggunaan Vitamin D Pada Pasien Covid – 19 Di Klinik Berkah Salamah Periode Desember 2021 – Februari 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)

Abstract

Latar Belakang, Covid-19 merupakan suatu wabah penyakit yang bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh pada manusia, bahkan dapat juga menyebabkan kematian. Menurut Kemenkes (2020), Covid-19 merupakan subfamily virus yang disebabkan oleh penyakit pada hewan dan manusia, pada manusia dapat menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Kasus Covid-19 sejak bulan Desember tahun 2019 sampai saat ini terus menycbar luas hingga mendunia. Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang dapat disintesis melalui konversi dehydrocholesterol pada kulit dengan bantuan sinar ultraviolet B (UVB) dapat juga diperoleh dari sumber makanan. Peran Vitamin D dalam sistem imun dapat dilihat baik pada imunitas bawaan maupun adaptif. Tujuan, dari penelitian ini adalah mengetahui peran dan penggunaan vitamin D pada pasien covid-19 di klinik Berkah Salamah Ciputat periode Desember 2021- Februari 2022. Metode penelitian, ini menggunakan desain penelitian observasional (penelitian non eksperimental) yaitu penelitian yang bertujuan untuk pengamatan. Menggunakan teknik total sampling dengan pendekatan proposive sampling, Dalam penelitian ini sampel yang akan digunakan yaitu data rekam medik dan resep pasien Covid - 19 yang diberikan terapi Vitamin D dalam proses penyembuhannya yaitu berjumlah 70 pasien. Hasil penelitian, menunjukkan banyaknya resiko terinfeksi Covid -19 pada perempuan 58,6%, sedangkan laki - laki 41,4%. Pemberian dosis vitamin D 5000 I.U sebanyak 82,85%, sedangkan 1000 I.U sebanyak 17,14%. Kesimpulan, vitamin D mampu meringankan gejala covid – 19 serta sebagai antiinflamasi dan imunomodulator dalam proses penyembuhan covid – 19 Kata Kunci : Vitamin D, Covid-19 dan peran penggunaan Vitamin D Referensi : Buku, Jurnal, Artikel Tahun : 2010 s/d 2022 Jumlah Referensi : 25

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:37
Last Modified: 29 Sep 2022 02:37
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2477

Actions (login required)

View Item View Item