Arfananda Putri Syafila, . (2022) Hubungan Aktivitas Fisik Lama Duduk Dengan Resiko Terjadinya Urolithiasis Pada Driver Pt. Bsr Indonesia. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
file cover pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
|
Text
bab 1 arfananda pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
Text
bab 2 Arfananda.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text
bab 3 arfananda.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text
bab 4 Arfananda.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text
bab 5 arfananda.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text
bab 6 Arfananda.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
|
Text
ARFANANDA PUTRI SYAFILA MANUSKRIP Ok - 22 AGUSTUS 2022.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
Abstract
Urolithiasis merupakan salah satu penyebab terbanyak penyakit di saluran kemih di dunia. penyakit ini masuk ke dalam 3 penyakit terbanyak di bidang urologi kasus masalah pada pria lebih banyak terjadi dibandingkan wanita. Sementara di Indonesia penyakit urolithiasis masih menempati posisi terbesar pada klinik urologi. Sedangkan batu ginjal sebesar 6%, pravelensi terendah sebesar 1% dan tertinggi 12%. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menidentifikasi hubungan aktivitas fisik lama duduk dengan resiko terjadinya urolithiasis pada driver PT.BSR Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Rancangan peneltian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah responden 92 responden dan uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 92 responden lebih dari setengah responden berusia diantara 31-40 tahun sebanyak 42 responden (45,7%), dengan jenis kelamin terbanyak yaitu laki – laki 92 responden (100%), pekerjaan terbanyak yaitu driver dengan 92 responden (100%), dan Pendidikan terakhir yang terbanyak yaitu SMA sebanyak 61 responden (66,3%), aktivitas fisik lama duduk dengan kategori berat yang sebanyak 62 responden (67,4%), dan resiko urolithiasis yang terbanyak yaitu sedang sebanyak 55 responden (59,8%). Kesimpulan terdapat adanya hubungan aktivitas fisik lama duduk dengan resiko terjadinya urolithiasis pada driver PT. BSR Indonesia. Berdasarkan hasil Analisa diperoleh nilai kemaknaan dengan nilai pvalue =0,000. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan kepada perusahaan untuk mengadakan promosi dan penyuluhan supaya driver bisa mencegah terjadinya resiko urolithiasis Kata kunci : aktivitas fisik, lama duduk, resiko urolithiasis, Kepustakaan : 21 (2008-2021)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 06:25 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 06:25 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2488 |
Actions (login required)
View Item |