Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Berdasarkan transcultural Nursing Di Kelurahan Kedaung Kota Tangerang Selatan

Suharyono, . (2022) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19 Berdasarkan transcultural Nursing Di Kelurahan Kedaung Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (782kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)

Abstract

Vaksinasi COVID-19 merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu tata laksana pemerintah dalam memerangi dan menanggulangi COVID-19 di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 berdasarkan Transcultural Nursing di Kelurahan Kedaung Kota Tangerang Selatan.Metode penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif.Sampel penelitian ini yaitu masyarakat kelurahan kedaung yang berjumlah 110 orang dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Metode pengambilan sampel menggunakan probabilitysampling yang mana memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi. Variabel independen yaitu faktor teknologi, faktor agama dan falsafah hidup, faktor sosial dan keterikatan keluarga, faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup, faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan. Variabel dependen yaitu persepsi terhadap vaksinasi COVID-19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor teknologi terhadap vaksinasi (p-value = 0,000 ≤ α = 0,05), faktor agama dan falsafah hidup terhadap vaksinasi (p-value = 0,004 ≤ α = 0,05), faktor sosial dan keterikatan keluarga terhadap vaksinasi (p-value = 0,000 ≤ α = 0,05), faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup terhadap vaksinasi (p-value = 0,002 ≤α = 0,05), faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku terhadap vaksinasi (p-value = 0,009 ≤ α = 0,05), faktor ekonomi terhadap vaksinasi (p-value = 0,013 ≤ α = 0,05), dan faktor pendidikan terhadap vaksinasi (p-value = 0,000 ≤ α = 0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara faktor teknologi, faktor agama dan falsafah hidup, faktor sosial dan keterikatan keluarga, faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup, faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan dengan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19. Saran dari penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan konsistensi dalam memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat khususnya di Kelurahan Kedaung Kota Tangerang Selatan. Kata Kunci : Vaksinasi COVID-19, Faktor-faktor, Teori Transcultural Nursing Kepustakaan : 46 (2010-2022)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 06 Oct 2022 04:15
Last Modified: 06 Oct 2022 04:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2579

Actions (login required)

View Item View Item