Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Pemilihan Obat Batuk Di Masa Pandemi Covid-19 Di Apotek K-24 Raya Puspitek Periode April 2022

Adelia Saraswati, . (2022) Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Pemilihan Obat Batuk Di Masa Pandemi Covid-19 Di Apotek K-24 Raya Puspitek Periode April 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (covid-19) adalah penyakit yang menular disebabkan oleh severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Salah satu tanda gejala positif covid-19 adanya gejala batuk. Menurut WHO sebanyak 67% pasien positif covid-19 mengalami batuk. Hal ini seseorang harus memiliki pengetahuan agar mengetahui bagaimana perkembangan virus covid-19 ini, dimana pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan mengenai batuk adalah seseorang dapat memahami bagamaina cara mendeskripsikan batuk yang dia rasakan sehingga dalam ketepatan pemilihan obatnya tidak salah. Menurut WHO penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai, dan dengan biaya yang terjangkau oleh pasien tersebut dan oleh kebanyakan masyarakat (Kemenkes RI, 2006). Penggunaan obat yang rasional secara kualitatif, menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011 yang mengacu pada WHO, yaitu evaluasi penggunaan obat dapat dilakukan dengan cara meninjau dari segi tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat informasi, tepat cara dan lama penggunaan serta tepat efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dengan ketepatan pemilihan obat batuk di masa pandemi covid-19. Dimana penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode deskriptif dalam rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 responden, dimana mendapatkan sampelnya menggunakan rata-rata pembelian obat batuk selama dua bulan yaitu di bulan februari dan maret 2022. Sehingga, peneliti melakukan penyebaran kusioner di bulan april 2022. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu program SPSS versi 25. Kata Kunci : Covid-19, Pengetahuan, Batuk, Ketepatan Obat. Referensi : Jurnal, Buku Tahun : 2006 s/d 2011. Jumlah Referensi : 34.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 11 Oct 2022 03:21
Last Modified: 11 Oct 2022 03:21
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2585

Actions (login required)

View Item View Item