Gambaran Penggunaan Antianemia Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa Di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tahun 2021

Defi Hermawati, . (2022) Gambaran Penggunaan Antianemia Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa Di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tahun 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER (1).pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)

Abstract

Penelitian Global Burden of Disease (GBD) tahun 2017 menyatakan bahwa di tahun 2016 penyakit gagal ginjal kronik merupakan penyebab kematian ke-16 di dunia. Di Indonesia prevalensi penyakit gagal ginjal kronik berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2013, menunjukkan prevalensi sebesar 0,2% atau 2 per 1000 penduduk. Penyakit gagal ginjal kronik merupakan suatu gangguan pada ginjal yang ditandai dengan abnormalitas struktur atau abnormalitas fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Hemodialisa merupakan metode pengobatan yang sudah dipakai secara luas dan rutin dalam program penanggulangan gagal ginjal kronik. Salah satu masalah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa adalah anemia. Anemia pada pasien yang menjalani hemodialisa terjadi karena defisiensi eritropoetin, hal lain yang berperan adalah defisiensi besi, masa hidup eritrosit yang memendek, defisiensi asam folat, serta proses inflamasi akut dan kronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien, jenis antianemia dan kombinasi antianemia yang digunakan untuk pengobatan anemia pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap rekam medis RS Sari Asih Ciputat Tahun 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 90 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pasien, mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebesar 56,7% dengan usia terbanyak 46-65 tahun sebanyak 57,8%. Terapi anemia tunggal yang paling banyak digunakan adalah asam folat sebesar 39,1%. Kombinasi terapi anemia yang paling banyak digunakan adalah asam folat, zat besi injeksi dan eritropoetin sebesar 66,7%. Kata Kunci : Terapi Anemia, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa Referensi : Jurnal Tahun : 2012 s/d 2018 Jumlah Referensi : 21

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	12 Oct 2022 03:43
Last Modified:	12 Oct 2022 03:43
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2598

Actions (login required)

View Item