Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dismenore Pada Siswi Smk Perjuangan Dan Peradaban Depok Tahun 2022

Septi Nurmayanti, . (2022) Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Swamedikasi Dismenore Pada Siswi Smk Perjuangan Dan Peradaban Depok Tahun 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. COVER..pdf
Restricted to Registered users only

Download (959kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text
8. Manuscript.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)

Abstract

Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut yang terjadi sesaat sebelum haid, selama haid, hingga berakhirnya siklus menstruasi. Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 107.673 jiwa (64,25%), sedangkan angka kejadian dismenore di Jawa Barat yaitu sebanyak 55,9% dan prevalensi dismenore di SMK Perjuangan dan Peradaban Depok sebanyak 97% siswi pernah mengalami dismenore saat menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang swamedikasi dismenore pada siswi SMK Perjuangan dan Peradaban Depok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi dengan jumlah sampel yang digunakan sama yaitu sebanyak 44 responden. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebanyak hampir dari setengah responden berusia 17 tahun sebanyak 14 responden (31,8%), hampir setengah responden yaitu sebanyak 16 responden (36,4%) berada dikelas X, hampir setengah responden yaitu sebanyak 18 responden (40,9%) memilih paracetamol dalam penatalaksanaan dismenore secara farmakologi dan sebanyak 16 responden (36,6%) responden memilih kompres hangat dan istirahat yang cukup dalam penatalaksanaan dismenore secara non farmakologi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 33 responden (75,0%) berpengetahuan baik, sedangkan responden berpengetahuan cukup sebanyak 9 responden (20,0%) dan responden berpengetahuan kurang sebanyak 2 responden (4,5%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi dismenore di SMK Perjuangan dan Peradaban Depok termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci : Pengetahuan, Swamedikasi, Dismenore, Siswi SMK Referensi : Buku, Jurnal, Skripsi Tahun : 2010 s/d 2021 Jumlah Referensi : 35

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 Oct 2022 01:33
Last Modified: 14 Oct 2022 01:33
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2665

Actions (login required)

View Item View Item