Perbandingan Aktivitas Imunomodulator Antara Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Dengan Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus Niruri Linn.) Ditinjau Dari Berbagai Literatur

Sofie Arifah Fajar Astuti, . (2022) Perbandingan Aktivitas Imunomodulator Antara Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Dengan Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus Niruri Linn.) Ditinjau Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1 COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)

Abstract

Penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kesehatan. Berbagai upaya dilakukan untuk terhindar dari penyakit ini, salah satunya adalah mengkonsumsi vitamin atau bahan herbal yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan alam yang memiliki manfaat sebagai imunomodulator diantaranya adalah jahe merah dan meniran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa aktif sebagai imunomodulator dan perbandingan aktivitas imunomodulator antara ekstrak jahe merah dengan ekstrak herba meniran dengan menggunakan penelitian studi literatur dengan berbagai sumber jurnal penelitian yang berjumlah 6 jurnal. Dari beberapa literatur yang digunakan didapatkan hasil bahwa senyawa aktif yang diduga berperan sebagai imunomodulator dalam ekstrak jahe merah adalah flavonoid, fenolik, gigerol, aingeron dan shogaol. Dan pada ekstrak herba meniran adalah flavonoid yaitu kuersetin, astragalin, niruriflafon dan senyawa terpena yaitu ρ- simena. Dalam uji aktivitas imunomodulator jika nilai IF <1 memiliki aktivitas sebagai imunosupresan dan IF >1 memiliki aktivitas sebagai imunostimulan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah dan ekstrak herba meniran diduga memiliki aktivitas imunomodulator. Dengan rata-rata IF pada ekstrak jahe merah 0,831 ; 0,041 ; 0,8339 atau <1 maka jahe merah diduga memiliki aktivitas imunomodulator dengan cara kerja sebagai imunosupresan. Dan rata-rata IF pada ekstrak herba meniran 1,64622 ; 0,96 ; 1,811 atau >1 maka meniran diduga memiliki aktivitas imunomodulator dengan cara kerja sebagai imunostimulan. Kata kunci : Imunomodulator, Ekstrak, Jahe Merah, Meniran, Literature Review

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 Oct 2022 03:17
Last Modified: 14 Oct 2022 03:17
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2676

Actions (login required)

View Item View Item