Analisis Kadar Vitamin C Pada Jeruk Bali (Citrus Maxima), Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.), Dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Di Pasar Parung Bogor Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Tesna Munawati, . (2022) Analisis Kadar Vitamin C Pada Jeruk Bali (Citrus Maxima), Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.), Dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Di Pasar Parung Bogor Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (786kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB)

Abstract

Vitamin C atau asam askorbat adalah mikronutrien yang penting bagi manusia. Vitamin C berkontribusi untuk pertahanan kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler dari sistem imun bawaan manusia. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin C bisa diperoleh dari mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin C misalnya buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, mangga dan nanas. Sedangkan dalam sayur-sayuran banyak terdapat dalam kentang, sawi, kol, asparagus dan cabe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C pada Jeruk Bali (Citrus maxima), Jeruk lemon (Citrus limon (L.) burm. f.), dan Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) di Pasar Parung Bogor. Metode yang digunakan yaitu uji kualitatif dengan menggunakan Povidone Iodine sebagai indikator, uji tingkat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter, dan uji kuantitatif menggunakan alat Spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif menunjukan setelah diteteskan ekstrak dari ketiga sampel jeruk tersebut ke dalam tabung reaksi yang berisi Povidone Iodine ternyata ekstrak dari ketiga sampel jeruk tersebut mampu menjernihkan Povidone Iodine. Hasil pengujian tingkat keasaman (pH) sampel Jeruk Bali (Citrus maxima) memiliki pH sebesar 3,4, sampel kedua yaitu Jeruk lemon (Citrus limon (L.) burm. f.) memiliki pH sebesar 2,4, lalu sampel yang terakhir yaitu Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki pH sebesar 2,5. Hasil uji kuantitatif di dapatkan hasil yaitu sampel Jeruk Bali (Citrus maxima) memiliki rata-rata kandungan vitamin C sebesar 19,58 mg/ml, sampel Jeruk lemon (Citrus limon (L.) burm. f.) memiliki rata-rata kandungan vitamin C sebesar 9,14 mg/ml, sampel Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki rata-rata kandungan vitamin C sebesar 18,74 mg/ml. Kata Kunci : Vitamin C, Spektrofotometri UV-Vis, Jeruk, Analisis Kadar Referensi : Jurnal Tahun : 2011 s/d 2021 Jumlah referensi : 19

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 Oct 2022 03:43
Last Modified: 14 Oct 2022 03:43
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2678

Actions (login required)

View Item View Item