Potensi Kembang Lawang Sebagai Kandidat Obat Baru Ditinjau Dari Berbagai Literatur

Zaid Ed Harris, . (2022) Potensi Kembang Lawang Sebagai Kandidat Obat Baru Ditinjau Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)

Abstract

Sekitar 80% penduduk dunia diperkirakan menggunakan obat tradisional, 170 dari 194 Negara Anggota WHO telah melaporkan penggunaan obat tradisional dan telah mendapat dukungan WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali apa saja potensi yang bisa di dapat dari kembang lawang (Illicium verum) untuk menjadikannya sebagai kandidat obat baru dan juga masih kurangnya peminat yang meneliti tanaman kembang lawang (Illicium verum) di Indonesia, terbukti dari 29 jurnal yang mengangkat tema tanaman kembang lawang 26 merupakan jurnal Internasional sedangkan hanya 3 yang merupakan jurnal Nasional. Pencarian literatur dalam literature review ini menggunakan Tiga database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Garuda, Pubmed, dan Google Scholar. Hasil penelitian menunjukan terdapat 42 senyawa aktif dari 18 penelitian dan 12 efek farmakologi yaitu Anti Bakteri, Anti Diabetic, Antioksidan, Anti Virus, Repelen Nyamuk, Hypnotic, Anti asma, Antikolinesterase, Anti cancer, Anti Jamur, Anti Inflamasi dan Anti HIV dari 17 penelitian yang terdapat pada kembang lawang (Illicium verum), dan berdasarkan kriteria ADMET dalam penelitian ini senyawa aktif dari kembang lawang(Illicium verum) menghasilkan Berat Molekul (106,16 – 310,52), Log P (0,40 sampai 6,58) , Donors (0–2), Surface Area (50,16- 138,25), Caco2 permeability (0.17 - 1.71), Intestinal absorption ( 71.43 - 98.02), VDss (-1.05 - 0.84) Total clearence (0.03 - 2.03) dan semua senyawa kembang lawang tidak mempengaruhi atau menghambat enzim CYP2D6 juga tidak mempengaruhi substrat OCT2, serta untuk Toxicity Class menunjukan hasil dari 150 mg/kg sampai 5300 mg/kg dengan rician 2 senyawa masuk kategori I, 2 senyawa masuk kategori III, 20 senyawa masuk kategori IV, 17 senyawa masuk kategori V dan 1 senyawa masuk kategori VI.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 Oct 2022 05:49
Last Modified: 14 Oct 2022 05:49
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2689

Actions (login required)

View Item View Item