Sri Mulyani, . (2022) Gambaran Faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rsia Citra Insani Parung Bogor. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
Abstract
Menurut Permenkes No 55 tahun 2013 Manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan adalah kegiatan menjaga, memelihara dan melayani rekam medis baik secara manual dan eletronik sampai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan menjaga rekaman. Duplikasi penomoran yang terjadi disebabkan oleh proses identifikasi yang kurang tepat sehingga menyebabkan pasien mendapat lebih dari satu nomor rekam medis, duplikasi adalah perulangan, keadaan rangkap. Sedangkan rangkapadalah dua tiga helai melekat menjadi satu, bila ditemukan pasien memiliki lebih dari satu nomor rekam medis maka berkas tersebut harus digabungkan menjadi satu nomor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terduplikasinya nomor berkas rekam medis yang dilakukan petugas rekam medis dalam kasus gambaran penyebab duplikasi penomoran rekam medisdengan cara menganalisis prosedur penomoran yang dilakukan oleh petugas rekam medis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif mendekati deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa hampir seluruhnya tidak terduplikasi sebanyak 2.175 berkas rekam medis (99%). Sedangkan hampir tidak ada berkas rekam medis yang terduplikasi sebanyak 25 berkas rekam medis (1%). Diharapkan bagi petugas rekam medis dapat menerapkan penomoran rekam medis sesuai SOP untuk menghindari terjadinya duplikasi penomoran rekam medis sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Kata kunci : Faktor Penyebab Duplikasi, Penomoran Rekam Medis Referensi : 27 Tahun : 2007 - 2021
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 06:32 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 06:32 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2724 |
Actions (login required)
View Item |