Meilin Puspitasari, . (2013) Asuhan Kebidanan Persalinan Pada Ny. E Dengan Atonia Uteri Di Rumah Sakit Umum Daerah Depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
1 COVER .pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
4 BAB I .pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
5 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) |
|
Text
6 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
|
Text
7 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
8 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi faktor penentu angka kematian, meskipun masih banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menangani masalah ini. Persoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi perdarahan, kejang-kejang, aborsi, dan infeksi. Namun perdarahan merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia mencapai (40 – 60 %). Insiden perdarahan akibat persalinan salah satunya di sebabkan oleh Atonia Uteri. Atonia Uteri merupakan penyebab terbanyak pendarahan postpartum dini (40 - 60 %), sekurang-kurangnya 2/3 dari semua kejadian postpartum disebabkan oleh atonia uteri dan merupakan alasan paling sering untuk melakukan histerektomi peripartum. Atonia Uteri adalah gagalnya uterus untuk mempertahankan kontraksi dan retraksi normalnya dimana tidak mampunya otot rahim untuk berkontraksi sehingga tidak mampu menutup pembuluh darah yang terdapat pada tempat implantasi plasenta dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri. Dari studi kasus atonia uteri yang dilakukan terhadap Ny.E di Rumah Sakit Umum Daerah Depok dengan pendekatan manajemen kebidanan yang terjadi dari pola pikir 7 langkah Varney dan SOAP dalam melaksanakan asuhan kebidanan. Hal ini ditunjukan dengan indikasi keluarnya darah setelah pasca persalinan + 600 cc, Tekanan Darah : 100/60 mmHg, Nadi : 102 x/menit, Pernapasan: 26 x/menit, Suhu : 37 OC. Untuk mengatasi kasus yang dialami Ny.E telah dilakuan tindakan asuhan kebidanan, sehingga kasus Ny.E dapat diatasi dengan baik. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penulis telah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.E, 36 tahun dengan atonia uteri secara keseluruhan mulai dari pengkajian data sampai dengan evaluasi. Kata Kunci : Persalinan, pendarahan, postpartum, atonia uteri, asuhan kebidanan. Referensi : 29 referensi Tahun : 2005 - 2012
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 22 Oct 2022 05:27 |
Last Modified: | 22 Oct 2022 05:27 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
View Item |