Asuhan Kebidanan Pada Ny. Y Dengan Persalinan Distosia Bahu, Nifas Dan Bbl Di Rb. Bd. “M” Ciputat Kota Tangerang Selatan

Mayrina, . (2015) Asuhan Kebidanan Pada Ny. Y Dengan Persalinan Distosia Bahu, Nifas Dan Bbl Di Rb. Bd. “M” Ciputat Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text
KTI Mairina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pada proses persalinan sering terjadi hal – hal yang diluar dugaan, salah satunya adalah distosia bahu. Insiden Distosia bahu di Indonesia sebesar 0,2 – 0,3 % dari seluruh persalinan pervaginam dengan presentasi kepala. Apabila distosia bahu didefinisikan sebagai jarak waktu antara lahirnya kepala dengan lahirnya badan bayi lebih dari 60 detik, maka insidensitasnya menjadi 11%. Studi kasus ini bertujuan agar mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Pada Ny.Y Dengan Persalinan Distosia Bahu, Nifas dan BBL. Dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yaitu pola pikir 7 langkah Varney dan pendokumentasian menggunakan metode SOAP. Hasil pengkajian data ibu datang ke RB Bd M pukul 15.00 WIB, mengatakan mulas – mulas sejak pukul 08.00 WIB, frekuensi sering dan mengeluh nyeri perut bagian bawah menjalar kepinggang, asuhan yang dilakukan Bidan sudah dilakukan sesuai dengan teori. Pada saat pertolongan persalinan dan terjadi distosia bahu di lakukan dengan posisi McRobert, dan bidan menggunakan manuver Rubin untuk melahirkan bayi. Bayi tidak langsung menangis saat lahir, setelah dilakukan penghisapan lendir bayi menangis kuat, dan warna kulit merah. Pada saat Pospartum Ny. Y dipantau dengan sangat ketat karena dikhawatirkan terjadi perdarahan. Dalam pembahasan ditemukan beberapa kesenjangan pada saat tindakan, diantaranya tidak menggunakan manuver McRobert, tidak dilakukan IMD, bayi ditempatkan diruangan yang terpisah dengan ibu, dan pemberian Imunisasi HB0 setelah 6 hari bayi lahir. Berdasarkan pengkajian data subjektif ditemukan usia kehamilan ibu lewat waktu dan pada data objektif bahwa ibu yang proses melahirkan dari kala I lancar, tidak pernah melahirkan bayi dengan distosia bahu, tidak ada riwayat penyakit ibu, tidak ada riwayat diabetes atau bayi besar, dan kenaikan berat badan ibu dalam batas normal saat hamil tetap dapat terjadi distosia bahu saat proses melahirkan. Saran kepada tenaga kesehatan terutama bidan agar mampu memberi asuhan yang tepat khususnya pada kasus distosia. Kata kunci : Persalinan, Distosia Bahu, Manuver McRobert, Manuver Rubin Referensi : 33 Sumber Tahun : 2006-2012

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 26 Oct 2022 07:49
Last Modified: 26 Oct 2022 07:49
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2805

Actions (login required)

View Item View Item