Gambaran Faktor Usia, Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Klinik Bersalin Permata Hati Periode Mei 2011 – April 2015

Aulia Rizky Bakar, . (2015) Gambaran Faktor Usia, Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Klinik Bersalin Permata Hati Periode Mei 2011 – April 2015. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover Dll.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir 1.500 gram sampai kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram) tanpa memandang masa kehamilan (Prawirohardjo, 2009; Maryanti, 2011; Rukiyah, 2013; Proverawati, 2010; Muslihatun, 2011). Angka kejadian BBLR di Klinik Bersalin Permata Hati sebanyak 35 dari 1025 ibu yang bersalin normal pada tahun 2011-2015 atau sebesar 34%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum faktor yang mempengaruhi BBLR berdasarkan usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan di Klinik Bersalin Permata Hati pada periode Mei 2011-April 2015. Metode penelitian yang digunakan dalah deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Jumlah populasi 1025 ibu bersalin dan sampel sebanyak 35 ibu bersalin yang mengalami BBLR di Klinik Bersalin Permata Hati periode Mei 2011-April 2015. Pengumpulan data menggunakan lembar checklist. Pengolahan data dilakukan secara manual dan analisa data dilakukan dengan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti. Hasil penelitian diperoleh pada partus preterm berdasarkan usia sebagian besar terjadi pada katergori usia 20 – 35 tahun (75%), berdasarkan paritas lebih dari setengahnya terjadi pada katergori primipara (51%), berdasarkan pendidikan lebih dari setengahnya terjadi pada kategori pendidikan rendah (68%) dan pada kategori pekerjaan lebih dari setengahnya terjadi pada kategori tidak bekerja (60%). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa faktor usia, pendidikan dan pekerjaan kemungkinan berpengaruh pada kejadian BBLR, adapun faktor paritas kemungkinan tidak berpengaruh. Akan tetapi hal ini perlu diuji kembali dengan desain studi analitik. Saran bagi ibu dan tenaga kesehatan bersama-sama mendeteksi dini terjadinya BBLR sehingga dapat segera melakukan penanganan diperlukan jika ada tanda-tanda BBLR. Kata kunci : BBLR, usia ibu, paritas, pendidikan dan pekerjaan Referensi : 20 Referensi (16 buku + 4 website) Tahun : 2005 – 2014

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Nov 2022 04:20
Last Modified: 03 Nov 2022 04:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2873

Actions (login required)

View Item View Item