Gambaran Kejadian Bblr Dan Karakteristik Ibu Bersalin Di Bpm Bidan “R” Kecamatan Pamulang Periode Februari 2014 - Februari 2015

Siska Yenti, . (2015) Gambaran Kejadian Bblr Dan Karakteristik Ibu Bersalin Di Bpm Bidan “R” Kecamatan Pamulang Periode Februari 2014 - Februari 2015. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
KTI FULL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (912kB)

Abstract

Latar belakang : Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Bayi berat lahir rendah akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas neonatal. Presentase angka kejadian BBLR di Indonesia sebesar 11,1 %, Provinsi Jawa Barat sebesar 10,6 % dari 912,729. Depkes Depok tahun 2012 sebanyak 826 bayi dari 18,997 bayi dengan BBLR. Jumlah kejadian BBLR di Ruang Bersalin BPM Bidan “R” pada periode Februari 2014- Februari 2015 sebanyak 22 (8,94) kasus BBLR dari 246 jumlah ibu bersalin. Tujuan : tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian BBLR dan karakteristik ibu yang melahirkan bayi berat lahir rendah berdasarkan umur ibu, usia kehamilan, dan paritas pekerjaan dan pendidikan ibu. Metodologi penelitian : desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, lokasi dan waktu penelitian di BPM Bidan “R” pondok cabe pamulang tanggal 23 Maret-18 April 2015, populasi penelitian 246 responden, sampel penelitian 71 responden, pengambilan sampel mengunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan data sekunder, intrumen penelitian lembar observasi, teknik analisis mengunakan univariat. Hasil penelitian : dari hasil penelitian terhadap 71 responden, diperoleh hasil ibu yang melahirkan BBLR sebanyak 22 responden (30,98 %), tidak BBLR 49 responden (69,02 %), usia kehamilan < 37 minggu 0 responden (0 %), usia kehamilan 37-42 minggu sebanyak 22 responden (30,9 %), umur ibu > 35 tahun 6 responden (8,4%), umur ibu 20-35 tahun sebanyak 7 responden (9,8 %), paritas multigravida sebanyak 14 responden (19,7 %) dan paritas primigravida sebanyak 8 responden (11,3 %). Saran : disarankan untuk melakukan pencegahan awal BBLR dengan memotivasi ibu untuk meningkatkan pemeriksaan minimal 4 kali kunjungan, penyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan janin, penyuluhan tentang gizi selama kehamilan. Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Rendah Referensi : 18 Sumber Tahun : (2004-2013)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Nov 2022 05:45
Last Modified: 03 Nov 2022 05:45
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2882

Actions (login required)

View Item View Item