Hubungan Posisi Kerja Dengan Menggunakan Metode Owas Terhadap Keluhan Low Back Pain (Lbp) Pada Karyawanbadan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (Bppt) Kota Dki Jakarta Tahun 2020

Syfania Youhari Mardhotila, . (2020) Hubungan Posisi Kerja Dengan Menggunakan Metode Owas Terhadap Keluhan Low Back Pain (Lbp) Pada Karyawanbadan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (Bppt) Kota Dki Jakarta Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. FILE COVER_removed (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
2. FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
3. FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB)
[img] Text
4. FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
5. FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text
6. FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
8. FILE JURNAL SKRIPSI LBP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan nyeri punggung bawah yang dapat mengakibatkan rasa nyeri atau sakit di manapun di daerah antara tulang rusuk bawah dan di atas kaki. Ketidaknyamanan pada pinggang atau punggung disebabkan oleh sifat karyawan Office yang sebagian besar aktivitas dilakukan dengan sikap duduk dan diperlukan gerakan yang berulang ulang. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan umur, masa kerja, lama kerja, posisi kerja, dan kebiasaan olahraga, dengan keluhan Low Back Pain (LBP) pada karyawan Office di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kota DKI Jakarta Tahun 2020. Metode :Penelitian analitik kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Penilaian risiko postur kerja menggunakan metode OWAS dan keluhan Low Back Pain diukur menggunakan Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire. Hasil :Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden merasakan keluhan Low Back Pain kategori Minimal Disability dan kategori perlu dilakukan perbaikan risiko posisi kerja sebanyak 38 orang (76.0%). Kesimpulan :Hasil uji statistik korelasi Spearmen menunjukan bahwa ada hubungan antara kebiasaan olahraga (p-value=0,037 <0,05) dengan keluhan Low Back Pain pada karyawan Office Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun 2020. Saran :Untukmengurangi risiko keluhan Low Back Pain dapat diupayakan dengan memberikan fasilitas olahraga yang lebih efektif untuk para karyawan dan memotivasi karyawan untuk lebih rutin melakukan olahraga atau peregangan disela waktu kerja. Kata Kunci : Karyawan Office, Faktor LBP, Low Back Pain, OWAS Kepustakaan : 24 Tahun Kepustakaan : 2000-2018

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 09 Apr 2021 07:15
Last Modified: 09 Apr 2021 07:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/289

Actions (login required)

View Item View Item