Hubungan Aktivitas Fisik Dan Aktivitas Kognitif Dengan Kejadian Demensia Pada Lansiadi Kp. Cicayur 1 Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang

Siti Apriana, . (2019) Hubungan Aktivitas Fisik Dan Aktivitas Kognitif Dengan Kejadian Demensia Pada Lansiadi Kp. Cicayur 1 Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
Jurnal PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2011, demensia adalah gangguan fungsi intelektual dan memori didapat yang disebabkan oleh penyakit otak, dan tidak berhubungan dengan gangguan tingkat kesadaran. Angka kejadian demensia meningkat seiring meningkatnya usia. Setelah usia 65 tahun, prevalensi demensia meningkat dua kali lipat setiap pertambahan usia 5 tahun. Secara keseluruhan prevalensi demensia pada populasi berusia lebih dari 60 tahun adalah 5,6 %. Di seluruh dunia, 35.6 juta orang memiliki demensia dengan lebih dari setengah (58%) yang tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Hubungan Aktivitas Fisik dan Aktivitas Kognitif dengan Kejadian Demensia pada Lansia di Kp. Cicayur 1 Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional (satu kali pengukuran). Sampel berjumlah 82 responden lansia yang dipilih secara Simple Random Sampling.Alat pengukuran data menggunakankuesioner untuk aktivitas fisik dan kognitif, serta menggunakan Mini Mental Examination untuk diagnosis demensia.Hasilchi-square diketahui bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian demensia (nilai p=0,001 < α = 0,05) dan ada hubungan aktivitas kognitif dengan kejadian demensia (nilai p=0,003 < α = 0,05). Kesimpulan ada hubungan aktivitas fisik dan aktivitas kognitif dengan kejadian demensia di Kp. Cicayur 1 Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.Saran Aktivitas Fisik dan Aktivitas kognitif yang kurang akan mengakibatkan kemungkinan terjadinya demensia pada lansia, para lanjut usia disarankan untuk mempertahankan selama mungkin aktivitas yang merangsang dan menggunakan fungsi kognitif. Dengan demikian, aktivitas fisik dan aktivitas kognitif yang cukup dapat menurunkan resiko demensia. Kata Kunci : Demensia, Aktivitas Fisik dan Aktivitas Kognitif Kepustakaan : 50 (2009-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 19 Nov 2022 07:06
Last Modified: 19 Nov 2022 07:06
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2965

Actions (login required)

View Item View Item