Gambaran Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Apotek Roxy Poltangan Periode April – Desember 2021

Nuridayanti, . (2022) Gambaran Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Apotek Roxy Poltangan Periode April – Desember 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)

Abstract

Perencanaan dan pengadaan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan obat dan komponen dalam menjamin mutu pelayanan kefarmasian dalam ketersediaan obat untuk menghindari terjadinya kekosongan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perencaan dan pengadaan obat di Apotek Roxy Poltangan periode April-Desember 2021 dengan mengukur indikator standar pada tahap Selection dan Procurement. Penulisan ini termasuk dalam kategori deskriptif dengan mengumpulkan data secara retrospektif. Tahap Selection dan Procurement di ukur efisiensinya dengan menggunakan indikator yang dikeluarkan oleh Depkes RI (2013). Hasil penelitian diperoleh bahwa pada tahap selection pengelolaan obat di Apotek Roxy Poltangan periode April-Desember tahun 2021 menunjukkan hasil yang belum efektif, dilihat dari hasil pengukuran pada indikator kesesuaian item obat dengan DOEN menunjukkan hasil nilai sebesar 0,07% dibawah nilai standarnya yaitu 49%. Kemudian pada tahap Procurement, indikator Frekuensi pengadaan item obat pertahun menunjukkan hasil yang efektif yaitu 1-60x/9 bulan (Standar Tinggi), indikator frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan/kontrak sebanyak 6 kali dari nilai pembanding 1-9 kali, dan indikator frekuensi tertundanya pembayaran oleh Apotek sebanyak 1 kali dari nilai pembanding 0-25 kali. Procurement obat di Apotek Roxy Poltangan dikatakan sudah efektif dilihat dari indikator frekuensi pengadaan item obat pertahun, frekuensi kurang lengkapnya surat pesanan/kontrak, dan frekuensi tertundanya pembayaran oleh Apotek. Berdasarkan hasil penelitian ini, pengadaan (procuremet) di Apotek Roxy Poltangan sudah efektif, tetapi seleksi (selelction) obat di Apotek Roxy Poltangan belum efektif. Untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian berkenaan dengan standar perencanaan dan pengadaan obat untuk tahun-tahun berikutnya, karena perencanaan dan pengadaan obat merupakan bagian terpenting dari pengelolaan obat. Kata Kunci : Pengadaan, Standar, Apotek Referensi : 16 Jurnal dan 6 Buku Tahun : 2011 s/d 2021 Jumlah Referensi : 22 Referensi

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	21 Nov 2022 05:14
Last Modified:	21 Nov 2022 05:14
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2989

Actions (login required)

View Item