Analisa Faktor Kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Pada Penderita Tb Paru Di Puskesmas Serpong 1 Tahun 2019

Ajat Sudrajat, . (2020) Analisa Faktor Kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap Pada Penderita Tb Paru Di Puskesmas Serpong 1 Tahun 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER-halaman-dihapus (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)

Abstract

Menurut WHO dalam Global Tuberculosis Report 2018, TB merupakan salah satu penyakit dari 10 penyebab kematian di dunia.Pada tahun 2017, diperkirakan terdapat 10 juta kasus baru (insidensi) TB di seluruh dunia yang setara dengan 133 kasus per 100.000 penduduk, diantaranya 5,8 juta laki-laki, 3,2 juta wanita, dan 1 juta adalah anak-anak.Pada tahun 2018 di Puskesmas Serpong 1 didapatkan angka penemuan kasus (CNR) termasuk ke tiga tertinggi dari seluruh puskesmas di Tangerang Selatan.Puskesmas Serpong 1 tersebut memiliki sistem penjaringan kasus TB yang cukup baik di Tangerang Selatan. Tujuan:Untuk menganalisa Faktor kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulodid (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT) pada pasien dengan tuberkulosis paru di Puskesmas Serpong 1 Kota Tangerang Selatan tahun 2019. Metode:Desain cross sectional (potong lintang) dengan sampel 47 responden. Sampel adalah pasien TB paru yang sedang menjalani pengobatan TB. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis dengan uji chi-square . Hasil:Berdasarkan analisis univariat responden berada dikelompok umur produkttif sebanyak 46 (97,9%),sedangkan berdasarkan analisis bivarat didapatkan ada hubungan dengan pengetahuan, efek samping AOT, jarang tempat tinggal , peran PMO dan peran kesehatan dengan kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulodid (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT) dengan nilai P < 0,05.Sedangkan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan status pekerjaaan dengan kepatuhan Terapi Obat Anti Tuberkulodid (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT)dengan nilai P > 0,05. Kesimpulan: Faktor pengetahuan,efek samping OAT,jarak tempuh ,peran PMO dan Peran petugas ada hubungan dengan kepatuhan berobat pasien TB paru. Sedangkan factor karakteristik pasien yang tidak berhubungan yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan. Saran: Disarankan adanya upaya penyuluhan yang terjadwal kepada pasien TB paru (tidak boleh diwakilkan oleh keluarganya), khusunya mengenai efek samping yang dirasakan oleh pasien dan cara mengatasi efek samping tersebut. Kata Kunci: Tuberkulosis, Kepatuan Berobat, Efek Samping OAT Daftar Pustaka: 48 (2001-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 11 Jan 2021 06:12
Last Modified: 11 Jan 2021 08:19
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item View Item