Efektifitas Tindakan Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine 0,2% Dengan Hexadol Terhadap Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia Di Ruang Icu Rumah Sakit Sari Asih Serang

Sri Nuryanti, . (2024) Efektifitas Tindakan Oral Hygiene Menggunakan Chlorhexidine 0,2% Dengan Hexadol Terhadap Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia Di Ruang Icu Rumah Sakit Sari Asih Serang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah salah satu HAIs yang sering ditemukan di rumah sakit dan merupakan infeksi pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilasi mekanik baik melalui pipa endotracheal maupun tracheostomy. Berdasarkan data catatan rekam medis Rumah Sakit Sari Asih Serang pada bulan Januari hingga Agustus 2023 angka kejadian VAP di ruang ICU sebanyak 45%. Kejadian VAP dapat dicegah melalui tindakan, salah satunya dengan melakukan oral hygiene secara teratur menggunakan larutan antiseptik. Tujuan penelitian: adalah untuk mengetahui efektifitas tindakan oral hygiene menggunakan chlorhexidine 0,2% dan hexadol dalam mencegah VAP di ICU RS Sari Asih Serang. Metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimental serta desain kelompok kontrol (Pretest-Posttest Control Group design). Jumlah sampel 40 responden pada tiap kelompok intervensi.Data di analisis menggunakan Mann Withney test. Hasil penelitian di peroleh setelah dilakukan oral hygiene pada kelompok chlorhexidine 0,2% didapatkan 35% responden terjadi VAP dan pada kelompok hexadol 32,5% responden terjadi VAP. Uji statistik didapatkan p= 0,311 > 0,005 sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan efektifitas oral hygiene menggunakan chlorhexidine dengan hexadol terhadap pencegahan VAP. Saran : hasil penelitian ini diharapkan kepada perawat yang bertugas diRuang ICU RS Sari Asih Serang untuk dapat menerapkan penggunaan chlorhexidine 0,2% ataupun hexadol dalam pelaksanaan oral hygiene sesuai SPO pada pasien yang terpasang ventilator mekanik untuk mencegah VAP. Kata kunci : Oral hygiene, chlorhexidine, hexadol, Pencegahan VAP, ICU Kepustakaan : 54 Tahun kepustakaan : 2012-2022

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Mar 2024 05:44
Last Modified: 07 Mar 2024 05:44
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3069

Actions (login required)

View Item View Item