Interaksi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2023

Hafizhah Rakhmandani, . (2024) Interaksi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2023. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
MANUSKRIP HAFIZHAH RAKHMANDANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia, disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes adalah penyakit degeneratif kronis yang apabila tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Dengan meningkatnya jumlah obat-obat yang dikonsumsi dan berkembangnya polifarmasi memungkinkan potensi terjadinya kejadian interaksi obat semakin besar. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi interaksi obat anti diabetes mellitus pada pasien diabetes mellitus di rawat inap Rumah Sakit Islam Asshobirin. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observatif deskriptif dengan pendekatan secara restrospektif. Data pada penelitian ini diperoleh dari data rekam medik pasien diabetes mellitus di rawat inap tahun 2023 dengan menggunakan teknik Total Sampling, yaitu sebanyak 139 pasien. Hasil Penelitian: Hasil yang diperoleh menunjukkan hampir setengah pasien diabetes mellitus adalah pasien lansia awal yang berusia 46 – 55 tahun sebanyak 62 pasien (44,6%), dan sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 80 pasien (57,55%). Jenis obat antidiabetes mellitus di Rumah Sakit ini hampir setengahnya menggunakan glimepiride yaitu sebanyak 67 resep (29,91%), jumlah interaksi yang terjadi sebanyak 80 kejadian interaksi (58%) dari total 139 pasien. Hampir seluruh mekanisme interaksi obat terjadi secara farmakodinamik sebanyak 73 kejadian (91%), dengan tingkat keparahan sebagian besar adalah moderate sebanyak 75 kejadian (94%). Kesimpulan: Hasil menunjukkan sebagian besar sampel uji mengalami interaksi, sehingga tim medis perlu memantau, mengidentifikasi, untuk mengurangi dampak interaksi. Saran: Diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien diabetes mellitus dengan mengurangi risiko interaksi obat dan memahami apabila timbul gejala gejala yang tidak diinginkan terjadi pada pasien. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Interaksi Obat, Rumah Sakit, Rawat Inap

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 28 Aug 2024 06:33
Last Modified: 28 Aug 2024 06:53
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3100

Actions (login required)

View Item View Item