Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control (Hiradc) Pada Pekerja Bagian Pembesian Pt. Nusa Raya Cipta Kota Tangerang Selatan Tahun 2024

Sarirul Chusna Qoyimma, . (2024) Analisis Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control (Hiradc) Pada Pekerja Bagian Pembesian Pt. Nusa Raya Cipta Kota Tangerang Selatan Tahun 2024. STIKES WDH, Tangerang Selatan. (In Press)

[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)

Abstract

Latar belakang berdasarkan data jumlah kecelakaan kerja meningkat dari 114.235 pada tahun 2019 menjadi 177.161 pada tahun 2020. Berdasarkan penjelasan Health Safety Environment (HSE) dan pekerja bagian pembesian PT. Nusa Raya Cipta pada observasi awal didapatkan bahwa data jumlah 4 kasus dari bulan Februari sampai Maret 2024 diantaranya adalah tangan pekerja terkena barbender, terjepit besi pada tangan saat pengangkatan, tergores/tersayat dan ketancep kolom di bagian pembesian Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis potensi bahaya dengan metode Hazard Identification, Risk Assesment And Determining Control (HIRADC) pada pekerja bagian pembesian PT. Nusa Raya Cipta Kota Tangerang Selatan tahun 2024. Metode Penelitian ini kualitatif yang menggunakan data dari hasil wawancara dan observasi dan memakai metode penelitian purposive sampling. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah populasi serta 44 khusus bagian pembesian dengan jumlah 44 pekerja dan sampel sejumlah 5 orang pekerja pembesian sebagai informan utama, mandor sebagai informan kunci dan HSE sebagai informan pendukung Hasil penelitian diperoleh 2 kegiatan dengan 4 pekerjaan diantaranya pengadaan, penyimpanan pemotongan dan pembengkokan serta instal pembesian didapatkan 3 potensi bahaya yaitu fisik, litrik dan mekanis Kesimpulan diperoleh 3 jenis potensi bahaya yaitu fisik, listri dan mekanis. Penilaian resiko didapat 3 kategori low, 12 kategori medium dan 15 kategori high. pengendalian yang dilakukan menggunakan hierartki pengendalian eliminasi, substitusi, engineering control dan alat pelindung diri (APD) dengan penurunan resiko yaitu 25 kategori low dan 5 kategori medium 2 kegiatan. Saran menerapkan kebijakan dengan adanya promosi k3, SOP serta berjalanya hukuman bagi pekerja yang tidak mentaati peraturan pada saat pekerjaan berjalan pada pekerja pembesian. Kata kunci: Kecelakaan Kerja, Potensi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian Bahaya Kepustakaan: 40 (2017-2024)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 04 Sep 2024 07:06
Last Modified: 04 Sep 2024 07:06
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3131

Actions (login required)

View Item View Item