Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Antibiotik Di Puskesmas Cikuya Berdasarkan Metode Abc-Ven Periode 1 Januari – 31 Desember 2017

Ervina Julia Dewi, . (2018) Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Antibiotik Di Puskesmas Cikuya Berdasarkan Metode Abc-Ven Periode 1 Januari – 31 Desember 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)

Abstract

Analisis ABC dan VEN adalah teknik manajemen yang bertujuan untuk penyesuaian perencanaan obat agar proses perencanaan obat tercapai tingkat efektifitas dan efisiensi yang optimum. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan dan pengadaan antibiotik di Puskesmas Cikuya berdasarkan metode ABC-VEN Periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dalam bentuk evaluatif yaitu suatu desain dan prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistemik untuk menentukan nilai atau manfaat (worth) dari suatu praktik. Hasil perencanaan dan pengadaan obat antibiotik di Puskesmas Cikuya berdasarkan metode ABC-VEN Periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2017 yaitu untuk metode ABC terdapat 1 obat kelompok A yaitu amoxcilin tablet 500 mg, 3 obat kelompok B yaitu amoxcilin kapsul 250 mg, kotrimoksazol suspensi 60 ml, dan erytromycin srup 60 ml, 7 obat kelompok C yaitu erytromycin 250 mg, amoxcilin sirup kering 60 ml, asiklovir tablet 400 mg, kotrimoksazol tablet dewasa, nistatin tablet salut gula, nistatin tab vagina dan doksisiklin kapsul 100 mg. Untuk metode VEN yaitu semua antibiotik termasuk kedalam kelompok N (Non Esensial) sebanyak 11 obat salah satunya yaitu amoxcilin tablet 500 mg dan erytromycin 250 mg. Untuk rekapitulasi stok obat terdapat kekosongan 1 jenis obat yaitu amoxcilin sirup 250 mg dan 7 jenis obat berlebih yaitu amoxcilin 250 mg, amoxcilin 500 mg, acyklovir 400 mg, cefadroxil 500 mg, kotrimoksazol 480 mg, nistatin tablet salut gula, dan nistatin vaginal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan dan pengadaan belum sesuai antara jumlah perencenaan dan pengadaan antibotik untuk tahun 2017. Kata Kunci : Metode ABC, Metode VEN, Perencanaan, Pengadaan Referensi : Buku dan Jurnal Tahun : 1991 s/d 2016 Jumlah Referensi : 45

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	03 May 2021 07:04
Last Modified:	03 May 2021 07:04
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/356

Actions (login required)

View Item