Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Tahun Ajaran 2019/2020 Di Stikes Kharisma Persada Kota Tangerang Selatan

Fakhrianny Nur Rizqiyah, . (2020) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Tahun Ajaran 2019/2020 Di Stikes Kharisma Persada Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB)

Abstract

Dismenore adalah nyeri selama menstruasi atau nyeri yang ditimbulkan akibat menstruasi yang dirasakan remaja di perut bawah atau di pinggang, bersifat seperti mulas-mulas, ngilu dan seperti di tusuk-tusuk, diare bahkan hingga pingsan yang terasa sebelum atau selama menstruasi. Klasifikasi dismenore berdasarkan jenisnya terdiri dari dismenore primer dan sekunder. Karakteristik dismenore primer yaitu terjadi pada 6-12 bulan bulan sejak menstruasi pertama tetapi yang paling sering muncul di usia 20-30 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada mahasiswa tingkat akhir tahun ajaran 2019/2020 di stikes kharisma persada. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir di STIKes Kharisma Persada. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 responden yang diambil menggunakan metode Purposive Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah usia menarche, status gizi, aktivitas fisik dan tingkat stress. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (p = 0,002) dan tingkat stress (p =0,002) dengan kejadian dismenore. Kesimpulannya yaitu ada hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stress dengan kejadian dismenore, namun tidak terdapat hubungan antara usia menarche dan status gizi dengan kejadian dismenore pada mahasiswa tingkat akhir di STIKes Kharisma Persada. Aktivitas fisik dan tingkat stress merupakan salah satu penyebab yang paling dominan terjadinya dismenore, maka dalam hal ini perlu dilakukan upaya pencegahan. Kata kunci : dismenore, usia menarche, status gizi, aktivitas fisik, tingkat stress. Kepustakaan : 35 (1978-2018) Tahun : 1978-2018

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	07 May 2021 07:50
Last Modified:	07 May 2021 07:50
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/377

Actions (login required)

View Item