Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Rekam Medis Rawat Inap Pada Pasien Bedah Di Rs Tk Iv Cijantung Kesdam Jaya

Anasia Crisninda Fitriani, . (2019) Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Formulir Rekam Medis Rawat Inap Pada Pasien Bedah Di Rs Tk Iv Cijantung Kesdam Jaya. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
File Cover_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
File BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
File BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
File BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
File BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
File BAB v.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
Jurnal Anasia Crisninda Fitriani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)

Abstract

Latar Belakang : Laporan operasi harus segera dibuat setelah pembedahan dan dimasukkan dalam rekam kesehatan. Kelengkapan laporan operasi sangat penting untuk informasi tentang pembedahan, catatan operasi yang terlalu singkat dapat mengakibatkan ketidak jelasan urutan prosedur, hal ini dapat mengakibatkan permasalahan serius terutama bila sampai kepengadailan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui analisis ketidaklengkapan pengisian formulir rekam medis rawat inap pada pasien bedah di RS TK IV Cijantung Kesdam Jaya. Metode Penelitian :Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Populasi pada penelitian ini adalah 797 berkas rekam medis rawat inap pasien bedah di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya. Sampel penelitian ini adalah 89 berkas rekam medis rawat inap pasien bedah, dengan teknik sampling simple random sampling. Hasil Penelitian : Hasil menunjukan ketidaklengkapan laporan pembedahan di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya dari 89 formulir laporan pembedahan diketahui bahwa analisis kuantitatif ke 3 komponen utama yaitu kelengkapan identifikasi 82,5% dan ketidaklengkapan 6,5% , kelengkapan pengisian laporan penting 67% dan ketidaklengkapan 22%, kelengkapan autentifikasi 79,5% dan ketidaklengkapan 9,5% . Dari hasil tersebut untuk hasil paling tinggi dan rendah pada komponen identifikasi pasien pada item nama 100% terisi dengan lengkap dan jenis kelamin 10,1% terisi dengan tidak lengkap, pengisian laporan penting pada item uaraian pembedahan 100% terisi dengan lengkap dan jam pembedahan 31,4% terisi dengan tidak lengkap dan komponen terakhir autentikasi pada item nama terang dokter ahli bedah 100% terisi dengan lengkap, dan pada item nama asisten 29,2% terisi dengan tidak lengkap. Kesimpulan : Sebaiknya dokter dan tenaga medis lainnya melakukan pengisian formulir lebih jelas, teliti, dan secara lengkap dengan tujuan sebagai pertanggung jawaban suatu saat dibutuhkan sebagai bukti hukum. Kata Kunci: Laporan Pembedahan,Analisis,Ketidaklengkapan Referensi : 22 Tahun : 2004 s/d 2018

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 24 May 2021 06:15
Last Modified: 24 May 2021 06:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/382

Actions (login required)

View Item View Item