Pola Peresepan Obat Gagal Ginjal Kronis Pada Pasien gagal Ginjal Kronis Rawat Inap Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2017

Aa Muhamad Badarudin, . (2018) Pola Peresepan Obat Gagal Ginjal Kronis Pada Pasien gagal Ginjal Kronis Rawat Inap Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
BAB I GGK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text
BAB II GGK 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB II GGK Kerangka teori new revisi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text
BAB III GGK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
BAB IV GGK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text
BAB V GGK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
Jurnal Gagal Ginjal Kronis (Aa Muhamad Badarudin).pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)

Abstract

Ginjal merupakan organ vital bagi manusia. Gagal ginjal merupakan penyebab kematian pasien rawat inap di rumah sakit dengan persentase sekitar 3,16% (Depkes RI, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat gagal ginjal kronis pada pasien gagal ginjal kronis rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2017 berupa karakteristik pasien meliputi usia dan jenis kelamin, diagnosa dan penyakit penyerta, indikator pola peresepan meliputi jumlah sediaan, bentuk sediaan, golongan obat, dosis obat. Populasi yang didapat adalah 74 pasien, dari 74 pasien, sampel yang digunakan adalah 69 pasien dan 5 data rekam medis tidak lengkap. Penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, diperoleh dari pengamatan data bagian rekam medik, hasil penelitian yaitu usia terbanyak 46 tahun-55 tahun (37,68%), jenis kelamin pada laki-laki (59,42%), diagnosa terbanyak adalah GGK stg V (31,88%), komplikasi tertinggi yaitu GGK + Anemia (15,94 %), jumlah penggunaan obat terbanyak Prorenal (42,64%), bentuk sediaan injeksi (52,17%), golongan obat terbanyak yaitu Ketoacid (42,64%), dosis obat terbanyak furosemide (diuretik) 20mg (36,92 %). Saran dalam penelitian ini adalah pihak RS memperbaiki administrasi penulisan pada data rekam medis agar data yang diperoleh bisa digunakan dengan baik. Kata Kunci : Pola peresepan, gagal ginjal kronis, karakteristik pasien (usia dan jenis kelamin), jumlah obat, bentuk sediaan, golongan obat, dosis obat Jumlah Referensi : 19 Tahun Referensi : 2004 s/d 2017

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 25 May 2021 06:15
Last Modified: 25 May 2021 06:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/408

Actions (login required)

View Item View Item