Muhammad Quraisy, . (2020) Pengaruh Kenaikan Harga Rokok Terhadap Kebiasaan Merokok Pada Remaja Desa Simpang Tiga Jaya Kecamatan Tulung Selapan Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
Text
QURAISY REVISI SIDANG HASIL.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text
jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
Abstract
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2013, salah satu penyebab angka kematian yang tinggi di Indonesia diakibatkan oleh rokok. Upaya mengatasi berbagai dampak buruk akibat konsumsi rokok, maka perlu adanya kebijakan dari pemerintah yang memaksa konsumen rokok untuk mengurangi atau berhenti mengkonsumsi rokok. Dari kebijakan yang sudah dicanangkan, kebijakan yang cukup efektif untuk menekan konsumsi rokok yaitu dengan menaikan tarif cukai rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga rokok terhadap kebiasaan merokok pada remaja. Metode Penelitian ini merupakan kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai desain penelitian studi korelasi hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen dengan variabel dependen. Jumlah sampel adalah 79 remaja dari jumlah populasi 98 remaja Desa Simpang Tiga Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh data kenaikan harga rokok dengan remaja yang menyatakan tidak benar yaitu 41 responden (51,90%) dan remaja yang menyatakan benar yaitu 38 responden (48,10%). Serta kebiasaan merokok remaja yang menyatakan benar yaitu 48 responden (66,67%) dan remaja yang menyatakan tidak benar yaitu 24 responden (33,33%). Hasil uji statistik diperoleh nilai P Value= 0,616 > α (0,05). Maka dari itu Ha ditolak dapat disimpulkan tidak ada Pengaruh kenaikan harga rokok terhadap kebiasaan merokok pada remaja. Saran dari hasil penelitian ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan bagi remaja tentang pentingnya hidup sehat serta mengetahui dampak dari kebiasaan merokok, mempunyai minat untuk mengurangi atau berhenti merokok. Kata kunci : kenaikan harga rokok, kebiasaan merokok, remaja Kepustakaan : 30 (2010-2020)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 29 May 2021 03:28 |
Last Modified: | 29 May 2021 03:28 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/446 |
Actions (login required)
View Item |