Riski Aprianti, . (2020) Hubungan Skin To Skin Contact Ayah Dan Bayi Dengan Temperamen Bayi Di Rsia Citra Ananda Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) |
Abstract
Skin to skin contact umumnya dilakukan ibu setelah bayinya lahir yang dilakukan pada saat melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa skin to skin contact ketika bayi lahir menciptakan ikatan emosional yang lebih baik antara ibu dan anak. Secara nasional persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD sebesar 71,34%, sementara itu Provinsi Banten mencapai 67,44%, adapun Tangerang Selatan mencapai 69%. Hasil studi pendahuluan pada bulan Februari dari 10 ibu yang melahirkan secara sectio caesarea ditemukan 6 ayah tidak mau melakukan skin to skin contact dengan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara skin to skin contact ayah dan bayi dengan temperamen bayi di RSIA Citra Ananda Ciputat Kota Tangerang Selatan tahun 2020. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk menilai temperamen bayi, penelitian ini memakai metode penelitian cross sectional. Jumlah sample sebanyak 57 ibu yang melahirkan secara sectio caesarea di RSIA Citra Ananda Ciputat Kota Tangerang Selatan periode bulan Oktober-Desember 2019 dengan tehnik total sampling. Dari Hasil penelitian diperoleh dari 57 responden didapatkan hasil sebagian besar melakukan skin to skin contact ayah dan bayi sebanyak 31 responden (54,4%) dan sebagian besar dengan tempramen sedang sebanyak 32 responden (56,1%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,000, α:0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ada hubungan antara skin to skin contact ayah dan bayi dengan temperamen bayi. Saran diharapkan orang tua meningkatkan pengetahuannya khususnya dalam pelaksanaan skin to skin contact ayah dan bayi, disamping itu perlu adanya perluasan fasilitas di rumah sakit agar ibu yang melahirkan secara SC dapat melakukan IMD yang sebelumnya dilakukan skin to skin contact ayah dan bayi. Kata kunci : skin to skin contact ayah dan bayi, temperamen bayi. Referensi : 41 (29 buku, 6 jurnal, 6 artikel) Tahun : 2014 – 2019
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 07:23 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 07:23 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/514 |
Actions (login required)
View Item |