Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Dewasa Di Instalasi Rawat Jalan Rsu Kota Tangerang Selatan Periode Oktober-Desember 2016

Martin Dagama Silalahi, . (2017) Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Dewasa Di Instalasi Rawat Jalan Rsu Kota Tangerang Selatan Periode Oktober-Desember 2016. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi episodik, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan obat asma pada pasien dewasa di Instalasi Rawat Jalan RSU Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan restropektif dengan desain cross sectional, untuk menentukan sampel peneliti menggunakan non probability sampling dengan metode teknik sampling. Data populasi sebanyak 125 dan sampel yang diambil sebanyak 125. Data hasil penggunaan obat asma paling banyak berada pada usia >50 tahun (lansia) yaitu sebanyak 70 pasien (56%), pada usia 15-49 tahun (masa remaja dan dewasa) sebanyak 55 pasien (44%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 74 pasien perempuan (60%) dan 51 pasien laki-laki (40%). Pola peresepan berdasarkan jumlah obat yang paling banyak digunakan : symbicort (24%) salbutamol (19%), seretide (19%), berotec (10%), teofilin (8%), ambroxol (8%), n asetil sistein (5%), obucort (4%), metil prednisolon (3%).Hasil data dari parameter kerasionalan obat meliputi : tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 94% dan tepat pasien 100%. Hasil evaluasi penggunaan obat sebanyak 111 pasien (89%) dinyatakan rasional, dan 14 pasien (11%) dinyatakan tidak rasional. Dari hasil data tersebut tentang Evaluasi Penggunaan Obat Asma di RSU Kota Tangerang Selatan Periode Oktober-Desember 2016 dinyatakan rasional. Kata Kunci : Evaluasi, Penggunaan Obat Asma Referensi : 25 Tahun : 2005-2017

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 22 Jun 2021 04:38
Last Modified: 22 Jun 2021 04:38
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item View Item