Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Anak Di Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Dengan Metode Gyssens Tahun 2017

Nani Setyo Wati, . (2018) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Anak Di Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Dengan Metode Gyssens Tahun 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (758kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab utama kematian anak di Indonesia. Antibiotik merupakan obat untuk pneumonia yang disebabkan karena bakteri. Pemberian antibiotik yang tidak rasional dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi dan toksisitas akibat pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia anak di rawat inap RSU Kota Tangerang Selatan dengan metode Gyssens Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Metode pengambilan data secara retrospektif yaitu dengan melihat data rekam medik pasien dengan diagnosa pneumonia di RSU Kota Tangerang Selatan. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling dan diperoleh 87 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasi pengggunaan antibiotik menggunakaan kriteria Gyssens. Hasil penelitian ini diperoleh kasus Pneumonia pada pediatri sebanyak 87 kasus, terdiri dari 62,06% laki-laki dan 37,94% perempuan. Berdasarkan umur, 1 bulan-5 tahun (88,50%), 6-11 tahun (8,04), dan 12-14 tahun (3,46). Sebanyak 31,03% menderita pneumonia tanpa diagnosa lain. Hasil evaluasi dengan menggunakan metode Gyssens menunjukkan bahwa antibiotik yang rasional sebesar 38,01% dan hasil evaluasi yang tidak rasional pada kategori IIA (43,80%), yaitu tidak rasional karena penggunaan antibiotik tidak tepat dosis. Penelitian ini menunjukkan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia anak belum sepenuhnya rasional, sehingga diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik khususnya pada pasien pneumonia anak. Kata kunci : Evaluasi Antibiotik, kriteria Gyssens, Pneumonia Referensi : Jurnal, Buku dan Kti Tahun : 2002 - 2015 Jumlah Referensi : 30

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 22 Jun 2021 06:48
Last Modified: 22 Jun 2021 06:48
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/572

Actions (login required)

View Item View Item