Ariefa Urbach, . (2018) Uji Toksisitas Ekstrak Daun Kubis (Brassica Oleracea Var Capitata L) Dengan Metodebrine Shrimp Lethality Test (Bslt). STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER - ABSTRAK [Kubis].pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
[KTI] Ariefa - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
|
Text
[KTI] Ariefa - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text
[KTI] Ariefa - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text
[KTI] Ariefa - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
[KTI] Ariefa - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
Jurnal Daun Kubis.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
Abstract
Daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) merupakan salah satu tumbuhan obat yang tumbuh di Indonesia. Daun ini mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, fenolik, triterpenoid, steroid dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L), menentukan fraksi yang memiliki nilai toksisitas paling tinggi, dan mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan hewan uji larva Artemia salina Leach yang dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 10 ekor, dengan replikasi 2 kali tiap kelompok. Konsentrasi ektrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) yang digunakan yaitu 50ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 600, dan 1000ppm dan dilakukan partisi ekstrak dengan pelarut etanol, n-Heksan, dan Etil Asetat. Pengamatan terhadap larva yang mati dilakukan 24 jam setelah pemberian ekstrak. Berdasarkan data, LC50 ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) ditentukan dengan analisis probit. Hasil dari analisis probit menunjukkan LC50 fase Etanol menunjukkan nilai 131 ppm, fase n-Heksan menunjukan nilai LC50 457 ppm, dan fase Etil Asetat memiliki nilai LC50 457 ppm. Hasil itu menunjukan bahwa semua fase ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) mempunyai potensi toksik, hal ini ditunjukkan dengan harga LC50> 1000 ppm. Kesimpulanya fraksi yang memiliki nilai toksisitas paling tinggi yaitu fraksi Etanol Kata Kunci: Toksisitas, ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L), Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Referensi: 27 Tahun : 1984 s/d 2015
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 28 Jun 2021 06:55 |
Last Modified: | 28 Jun 2021 06:55 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/588 |
Actions (login required)
View Item |