Gambaran Pengelolaan Troli Emergensi Di High Care Unit (Hcu) Lantai 2 Igd Rsup Fatmawati Jakarta Periode Mei 2017

Feriska Neolevia, . (2017) Gambaran Pengelolaan Troli Emergensi Di High Care Unit (Hcu) Lantai 2 Igd Rsup Fatmawati Jakarta Periode Mei 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)

Abstract

Paket emergensi merupakan daftar sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai emergensi dalam jumlah yang tetap atau baku yang disiapkan oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) sebagai salah satu syarat kelengkapan penunjang medis yang diperlukan dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Tempat penyimpanan paket emergensi harus mudah diakses, aman dari kehilangan dan pencurian, serta wajib terpelihara mutunya yang kemudian disimpan dalam troli emergensi. Permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan troli emergensi adalah kemungkinan kepatuhan petugas depo farmasi dalam mengelola troli emergensi yang tidak sesuai dengan standar prosedur operasional, seperti waktu pengisian kembali sediaan farmasi troli emergensi yang melebihi standar waktu yang ditetapkan, tidak adanya informasi dan konfirmasi dari petugas ruangan atau perawat mengenai penggunaan sediaan farmasi oleh pasien ke depo farmasi dalam kurun waktu ˂ 120 menit setelah pemakaian, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran atas pengelolaan sediaan farmasi troli emergensi di HCU lantai 2 IGD RSUP Fatmawati. Penelitian dilakukan dengan metode observasi untuk memperoleh informasi mengenai gambaran pengelolaan obat-obatan maupun alkes troli emergensi dengan membandingkan hasil data primer dan sekunder. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 lembar data sampel penggunaan sediaan farmasi troli emergensi. Diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pengisian kembali sediaan farmasi troli emergensi yaitu ˂ 60 menit dengan persentase sebesar 96,67%. Gambaran hasil tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Obat-obatan troli emergensi yang paling sering digunakan adalah cairan infus sebanyak 96 buah yang digunakan dengan persentase 41,37%. Sedangkan untuk alat kesehatan troli emergensi yang paling sering digunakan adalah spuit sebanyak 125 buah yang digunakan dengan persentase 32,98%. Pengelolaan troli emergensi belum sepenuhnya memenuhi standar prosedur operasional dalam hal konfirmasi penggunaan troli emergensi oleh petugas ruangan kepada petugas depo dan pada bagian pengecekan troli yang telah diisi kembali olek petugas farmasi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi referensi tambahan terkait penelitian pengelolaan troli emergensi. Kata Kunci : Gambaran Pengelolaan Troli Emergensi Referensi : Buku dan jurnal Tahun : 2004 - 2017 Jumlah Referensi : 19

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Jul 2021 03:31
Last Modified: 05 Jul 2021 03:31
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/608

Actions (login required)

View Item View Item