Siti Rohmi, . (2017) Pola Peresepan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Periode Januari-Juni Tahun 2016 Di Rsud Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER .pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
Text
BAB I..pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text
BAB II..pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
BAB III..pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
Text
BAB V..pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang insidensinya semakin meningkat sebanyak 346 juta orang di dunia menderita diabetes, dan diperkirakan mencapai 380 juta jiwa pada tahun 2025 (WHO, 2011). Berdasarkan temuan di lapangan, pola penggunaan obat anti diabetes melitus tipe 2 selama 6 bulan pada pariode januari-juni menurut data rekam medik di RSUD Tangerang Selatan berjumlah 1412 resep dan yang diambil sampel menggunakan rumus Tharo Yamane sebanyak 92 resep pasien diabetes melitus tipe 2. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola peresepan obat yang banyak digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di RSUD Tangerang Selatan pada periode Januari-Juni 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan obat yang banyak digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di RSUD Tangerang Selatan. Variabel Independen penelitian ini adalah Pola Peresepan berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis obat dan golongan obat, sedangkan Variabel Dependen adalah pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Tangerang Selatan. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional, dan pengumpulan data dengan mengobservasi berkas resume rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 dengan cara retrospektif. Kesimpulan hasil penelitian pasien diabetes melitus terbanyak pada umur >50 tahun, lebih banyak pasien perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah metformin, glimepirid dan gliquidon, sedangkan golongan obat yang paling banyak digunakan golongan sulfonilurea. Saran perlu diadakan monitoring penggunaan obat diabetes melitus dengan cara pemberian penyuluhan secara sistematis yang dilaksanakan secara teratur untuk mengatasi penggunaan obat lainnya yang kurang tepat pada saat konsultasi obat. Kata Kunci : Peresepan Obat, Pasien diabetes melitus tipe 2 Daftar bacaan : 26 (2004-2011)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:41 |
Last Modified: | 05 Jul 2021 04:41 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/615 |
Actions (login required)
View Item |