Fajri Habib, . (2020) Hubungan Penyakit Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Karies Gigi Di Klinik Cahaya Kebagusan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
Cover fix.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
Abstract
WHO (2016) menyebutkan 1,6 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes. 2,2 juta kematian lainnya disebabkan oleh glukosa darah tinggi pada tahun 2012. Prevelensi global diabetes diantara orang dewasa diatas 18 tahun telah meningkat dari 4,7% pada 1980 menjadi 8,5% pada tahun 2014. Jumlah penderita diabetes telah meningkat dari 108 juta pada 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014. Jumlah tersebut terus meningkat dan diperkirakan pada tahun 2030 mencapai 21,3 juta orang, Meningkatnya penyakit diabetes mellitus di Indonesia di antaranya disebabkan oleh faktor genetik dan gaya hidup modern seperti mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi. Oleh karena itu penderita diabetes mellitus khususnya yang tidak terkontrol akan rentan terhadap penyakit di dalam rongga mulut dan gigi. Tujuan Penelitian ini dibuat untuk mengetahui hubungan penyakit diabetes mellitus dengan kejadian karies gigi. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu suatu jenis penelitian yang melihat hubungan variabel terhadap obyek yang di teliti. Responden penelitian ini berjumlah 77 pasien klinik Cahaya Kebagusan. Hasil dari 49 responden yang memiliki diabetes mellitus, terdapat 31 responden (40,3%) yang memiliki diabetes mellitus dengan terjadi karies gigi, sedangkan terdapat 18 responden (23,4%) yang memiliki diabetes mellitus dengan tidak terjadi karies gigi. Dan terlihat dari 28 responden yang tidak memiliki diabetes mellitus, terdapat 8 responden (10,4%) yang tidak memiliki diabetes mellitus dengan kejadian karies gigi, sedangkan terdapat 20 responden (26,0%). Berdasarkan hasil uji Chi Square didaptkan nilai p-value= 0,003 yang berarti nilai p <0,05 dan Hipotesis alternatif Ha diterima berarti adanya Hubungan antara penyakit diabetes mellitus dengan kejadian karies gigi di klink cahaya kebagusan. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Karies Gigi kepustakaan : (2006-2019)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 04:41 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 04:41 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/642 |
Actions (login required)
View Item |