Supriyadi, . (2020) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pencegahan Kejadian Dbd Di Kelurahan Muncul Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
FILE BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
Abstract
Latar Belakang, Demam berdarah dengue (DBD), merupakan penyakit tular vektor yang tersebar luas di seluruh dunia, pada 2015 dengan jumlah penderita mencapai lebih dari 15.000 orang, Brazil pada tahun 2016 melaporkan 1,5 juta kasus dengan 1.032 kematian karena DBD (WHO, 2017). Incidence Rate di 34 provinsi pada tahun 2015 mencapai 50,75 per 100 ribu penduduk dan 78,85 per 100 ribu penduduk pada 2016. Angka ini lebih tinggi dari target IR nasional yaitu 49 per 100 ribu penduduk (Kemenkes-RI, 2017), di Kota Tangerang Selatan Jumlah penderita DBD yang tercatat di kota ini pada tahun 2017 adalah 246 penderita dan meningkat tajam menjadi 484 penderita pada tahun 2018, Adapun untuk kelurahan muncul mengalami peningkatan kasus dari tahun 2018 Januari sampai dengan Agustus 2019 yaitu kasus DBD 2018 berjumlah 32 dan kasus DBD Januari sampai dengan Agustus 2019 yaitu 52 kasus. Tujuan, penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan Terhadap Pencegahan Kejadian DBD di Kelurahan Muncul Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian, survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa dari 62 responden, lebih dari setengahnya yaitu 29 responden (46,8%) memiliki pengetahuan baik tentang DBD dan pencegahan. Hampir setengahnya 19 responden (30.6%) pengetahuan cukup dan sebagian kecil 14 responden (22.6%) memiliki pengetahuan kurang. Hasil uji statistic diperoleh P value =0.00. lebih dari setengahnya yaitu 49 responden (79.0%) memiliki sikap Positif dan sebagian kecil 13 responden (21.0%) memiliki sikap negative, hasil uji statistic diperoleh P Value =0.00 OR=2.342, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan Kader kesehatan dengan pencegahan kejadian DBD, ada hubungan yang signifikan antara Sikap dengan pencegahan kejadian DBD di Kelurahan Muncul Kota Tangerang Selatan. Saran, diharapkan Puskesmas melakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan kejadian DBD. Kata kunci: Pencegahan DBD, Pengetahuan, Sikap Kepustakaan : 30 (2003-2019)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 05:03 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 05:03 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/645 |
Actions (login required)
View Item |