Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Kista Ovarium Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat

Lanny Rimayanti, . (2020) Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Kista Ovarium Di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
File Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
Manuscript .pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)

Abstract

World Health Organization (WHO) menjelaskan pada tahun 2015 angka kejadian kista ovarium tertinggi ditemukan pada negara maju dengan rata-rata 10/100.000, kecuali di Jepang (6,4/100.000). Insiden Amerika Serikat (7,7/100.000) relatif tinggi dibandingkan dengan angka kejadian di Asia dan Afrika. Angka kejadian kista ovarium di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 23.400 orang dan meninggal sebanyak 13.900 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu dengan kejadian kisata ovarium di RS Buah Hati Ciputat. Metode penelitian ini case control dengan pendekatan retrospective yaitu mengumpulkan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita kista ovarium di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat yang berjumlah 100 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 sampel kelompok kasus kista ovarium 31 sampel dan tidak kista ovarium pada kelompok kontrol 31 sampel. Hasil penelitian sebanyak 66,7% responden yang belum pernah melahirkan memiliki penyakit kista ovarium, dan sebanyak 65,6% responden yang sudah pernah melahirkan tidak mempunyai penyakit kista ovarium, 64,3% responden pada usia beresiko memiliki penyakit kista ovarium, dan sebanyak 61,8% usia tidak beresiko tidak mempunyai penyakit kista ovarium. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,01 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara variabel paritas dengan kista ovarium. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,04 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara variabel usia dengan kista ovarium. Nilai p value 0,01< 0,05 dan nilai F yang didapat sebesar 7,59 > 3,15 yang artinya kedua variabel yaitu paritas dan usia secara simultan memberikan atau mempunyai hubungan dengan variabel kista ovarium. saran dari hasil penelitian ini di harapkan bagi wanita agar lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya dan rumah sakit sebagai sarana kesehatan bagi masyarakat dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan terutama pemberian informasi tentang kista ovarium kepada keluarga dan masyarakat sehingga dapat meminimalisir kejadian kista ovarium. Kata kunci: Paritas, Usia, dan Kista Ovarium Kepustakaan : 18 (2005-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 15 Jul 2021 03:11
Last Modified: 15 Jul 2021 03:11
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/663

Actions (login required)

View Item View Item